Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusulkan anggaran total senilai Rp107,3 miliar untuk melanjutkan pembangunan Stadion Barombong pada tahun 2017 mendatang.
"Kami mengusulkan masing-masing Rp42,3 miliar dari APBN dan Rp65 miliar dari APBD," kata Kepala Dispora Sulsel Muhlis Mallajareng yang ditemui saat meninjau lokasi pembangunan Stadion Barombong, di Makassar, Kamis.
Muhlis mengatakan dibutuhkan total anggaran hingga Rp330,2 miliar untuk merampungkan pembangunan stadion yang telah dimulai sejak tahun 2011 tersebut.
"Angka tersebut (Rp330,2 miliar) hanya untuk bangunan fisik stadion, sementara untuk fasilitas lain seperti jalan akses mungkin dibutuhkan hingga Rp400 miliar," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa hingga tahun 2016, proyek besar ini telah memperoleh anggaran sebesar Rp107,3 miliar. Pada tahun 2011 dan 2012, proyek ini masing-masing memperoleh Rp14,5 miliar dan Rp10,5 miliar.
Pada tahun 2013, stadion di pinggir laut ini hanya memperoleh Rp3 miliar dari APBD.
Sementara di tahun 2014, stadion berkapasitas 45 ribu penonton ini memperoleh anggaran dari APBD dan APBN, masing-masing Rp20 miliar dan Rp17,3 miliar.
Namun, dalam dua tahun terakhir, dari tahun 2015 hingga 2016, proyek ini hanya memperoleh dana dari APBD masing-masing Rp20 miliar dan Rp17 miliar.
Ia berharap anggaran yang telah diusulkan dalam APBD dan APBN 2017 tersebut dapat disetujui.
"Kami berharap stadion ini dapat dirampungkan pada pertengahan tahun 2018," ucapnya.
"Kami mengusulkan masing-masing Rp42,3 miliar dari APBN dan Rp65 miliar dari APBD," kata Kepala Dispora Sulsel Muhlis Mallajareng yang ditemui saat meninjau lokasi pembangunan Stadion Barombong, di Makassar, Kamis.
Muhlis mengatakan dibutuhkan total anggaran hingga Rp330,2 miliar untuk merampungkan pembangunan stadion yang telah dimulai sejak tahun 2011 tersebut.
"Angka tersebut (Rp330,2 miliar) hanya untuk bangunan fisik stadion, sementara untuk fasilitas lain seperti jalan akses mungkin dibutuhkan hingga Rp400 miliar," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa hingga tahun 2016, proyek besar ini telah memperoleh anggaran sebesar Rp107,3 miliar. Pada tahun 2011 dan 2012, proyek ini masing-masing memperoleh Rp14,5 miliar dan Rp10,5 miliar.
Pada tahun 2013, stadion di pinggir laut ini hanya memperoleh Rp3 miliar dari APBD.
Sementara di tahun 2014, stadion berkapasitas 45 ribu penonton ini memperoleh anggaran dari APBD dan APBN, masing-masing Rp20 miliar dan Rp17,3 miliar.
Namun, dalam dua tahun terakhir, dari tahun 2015 hingga 2016, proyek ini hanya memperoleh dana dari APBD masing-masing Rp20 miliar dan Rp17 miliar.
Ia berharap anggaran yang telah diusulkan dalam APBD dan APBN 2017 tersebut dapat disetujui.
"Kami berharap stadion ini dapat dirampungkan pada pertengahan tahun 2018," ucapnya.