Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengajak anggota DPRD Sulsel meninjau kemajuan pembangunan Gedung Serba Guna Wisma Negara yang terletak di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Jumat.
Syahrul meninjau gedung tersebut bersama Ketua DPRD Sulsel HM Roem, dan anggota Komisi D di antaranya Rudy Piter Goni, Arum Spink, Sugiarty Mangun Karim dan Kadir Khalid.
Syahrul juga didampingi sejumlah Kepala SKPD, di antaranya Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Andi Bakti Haruni, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jufri Rahman.
Menurut Andi Bakti, kunjungan ini dimaksudkan agar anggota DPRD melihat sendiri kemajuan pembangunan gedung serba guna tersebut.
"Jika selama ini mereka minim informasi mengenai proyek-proyek di CPI, saat ini kami harap mereka sudah bisa lihat dan paham," kata Andi Bakti yang ditemui di sela kunjungan tersebut.
Dengan melihat langsung proyek, ia berharap DPRD bisa mendukung proyek ini, khususnya terkait persetujuan anggaran.
"Kami berharap, proyek ini bisa dirampungkan sesuai harapan," tambahnya.
Pihaknya, lanjut dia, telah mengusulkan anggaran sekitar Rp30 miliar untuk kelengkapan gedung tersebut pada tahun anggaran 2017.
Pemprov Sulsel, menurut Andi Bakti, juga mulai menganggarkan pembangunan masjid 99 kubah, dengan anggaran sekitar Rp70 miliar.
"Kami berharap DPRD bisa mengakomodir kebutuhan itu," jelas Andi Bakti.
Sementara anggota Komisi D DPRD Sulsel Rudy Piter Goni mengatakan kedatangan pihaknya adalah untuk melihat langsung pemanfaatan dana yang telah dialokasikan untuk proyek tersebut.
"Soal usulan anggaran baru tahun depan, DPRD tidak bisa menyetujui begitu saja, harus ada kajian dan pembahasan mendalam soal itu. Kalau memang dibutuhkan yah tentu diakomodir. Namun kami tetap akan sangat berhati-hati dalam menyetujui anggarannya," pungkas Rudy.
Syahrul meninjau gedung tersebut bersama Ketua DPRD Sulsel HM Roem, dan anggota Komisi D di antaranya Rudy Piter Goni, Arum Spink, Sugiarty Mangun Karim dan Kadir Khalid.
Syahrul juga didampingi sejumlah Kepala SKPD, di antaranya Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Andi Bakti Haruni, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jufri Rahman.
Menurut Andi Bakti, kunjungan ini dimaksudkan agar anggota DPRD melihat sendiri kemajuan pembangunan gedung serba guna tersebut.
"Jika selama ini mereka minim informasi mengenai proyek-proyek di CPI, saat ini kami harap mereka sudah bisa lihat dan paham," kata Andi Bakti yang ditemui di sela kunjungan tersebut.
Dengan melihat langsung proyek, ia berharap DPRD bisa mendukung proyek ini, khususnya terkait persetujuan anggaran.
"Kami berharap, proyek ini bisa dirampungkan sesuai harapan," tambahnya.
Pihaknya, lanjut dia, telah mengusulkan anggaran sekitar Rp30 miliar untuk kelengkapan gedung tersebut pada tahun anggaran 2017.
Pemprov Sulsel, menurut Andi Bakti, juga mulai menganggarkan pembangunan masjid 99 kubah, dengan anggaran sekitar Rp70 miliar.
"Kami berharap DPRD bisa mengakomodir kebutuhan itu," jelas Andi Bakti.
Sementara anggota Komisi D DPRD Sulsel Rudy Piter Goni mengatakan kedatangan pihaknya adalah untuk melihat langsung pemanfaatan dana yang telah dialokasikan untuk proyek tersebut.
"Soal usulan anggaran baru tahun depan, DPRD tidak bisa menyetujui begitu saja, harus ada kajian dan pembahasan mendalam soal itu. Kalau memang dibutuhkan yah tentu diakomodir. Namun kami tetap akan sangat berhati-hati dalam menyetujui anggarannya," pungkas Rudy.