Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mengkoordinasikan program penyuluhan di tingkat pusat maupun daerah dengan menggelar Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Program Lintas Sektor Pertaninan, Perikanan dan Kehutanan di Makassar, Jumat.
"Yang ingin dicapai sebenarnya program penyuluhan ini bisa berjalan sesuai dengan program dari pusat karena di pusat juga ada Badan Penyuluhan Sumber Daya Manusia di Departemen Pertanian, Departemen Kelautan dan Perikanan, dan Departemen Perikanan," jelas Kepala Badan Koordinasi Penyuluh Firdaus Hasan di sela pelaksanaan kegiatan tersebut.
Ia berharap dengan koordinasi yang baik, program-program penyuluhan tersebut bisa berkoneksi mulai dari pusat, provinsi, kabupaten hingga tingkat kecamatan.
Sementara Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang yang membuka kegiatan tersebut secara resmi meminta kepada para penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan untuk terus mengembangkan pengetahuan di bidangnya masing masing.
"Pengetahuan ini untuk kemudian diterapkan kepada para petani, sehingga nantinya petani dapat mengikuti perkembangan teknologi pertanian, perikanan dan kehutanan," kata wagub.
Agus AN juga berharap agar pihak terkait terus melakukan penelitian untuk menghasilkan inovasi di bidang pertanian, perikanan maupun peternakan.
Dia mencontohkan misalnya mencari suatu teknologi pertanian budidaya yang dapat menghasilkan produksi lebih banyak, tetapi jangka waktu tanam hingga berproduksi relatif singkat.
"Saya kira bisa kita pikirkan dengan melakukan suatu penelitian dengan cermat, agar tanaman budidaya dapat menghasilkan lebih banyak dari biasanya, tetapi waktu tanam hingga panen singkat" ujarnya.
"Yang ingin dicapai sebenarnya program penyuluhan ini bisa berjalan sesuai dengan program dari pusat karena di pusat juga ada Badan Penyuluhan Sumber Daya Manusia di Departemen Pertanian, Departemen Kelautan dan Perikanan, dan Departemen Perikanan," jelas Kepala Badan Koordinasi Penyuluh Firdaus Hasan di sela pelaksanaan kegiatan tersebut.
Ia berharap dengan koordinasi yang baik, program-program penyuluhan tersebut bisa berkoneksi mulai dari pusat, provinsi, kabupaten hingga tingkat kecamatan.
Sementara Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang yang membuka kegiatan tersebut secara resmi meminta kepada para penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan untuk terus mengembangkan pengetahuan di bidangnya masing masing.
"Pengetahuan ini untuk kemudian diterapkan kepada para petani, sehingga nantinya petani dapat mengikuti perkembangan teknologi pertanian, perikanan dan kehutanan," kata wagub.
Agus AN juga berharap agar pihak terkait terus melakukan penelitian untuk menghasilkan inovasi di bidang pertanian, perikanan maupun peternakan.
Dia mencontohkan misalnya mencari suatu teknologi pertanian budidaya yang dapat menghasilkan produksi lebih banyak, tetapi jangka waktu tanam hingga berproduksi relatif singkat.
"Saya kira bisa kita pikirkan dengan melakukan suatu penelitian dengan cermat, agar tanaman budidaya dapat menghasilkan lebih banyak dari biasanya, tetapi waktu tanam hingga panen singkat" ujarnya.