Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim pelatih PSM Makassar mengaku sedikit mengenal kekuatan dua calon lawannya setelah menyaksikan pertandingan antara Bhayangkara FC U-21 dan Persela Lamongan U-21 di laga perdana delapan besar Indonesia Soccer Championship (ISC) Grup Y pada 2 Desember 2016.

Pelatih PSM U-21, Budiardjo Thalib saat dihubungi dari Makassar, Sabtu, mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan strategi untuk laga kedua menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Gelora Kartini Jepara, 4 Desember 2016.

"Kami memang sengaja menonton pertandingan kedua tim di laga perdana lalu untuk menganalisa kekuatan kedua tim. Kami sebelumnya memang belum mengetahui karena tidak bertemu di grup penyisihan," katanya.

Secara kualitas, dirinya mengakui jika kedua tim merupakan lawan yang sulit untuk dikalahkan. Namun pihaknya sudah menyiapkan strategi khusus untuk bisa memenangkan pertandingan sekaligus menjaga peluang melaju ke babak semi final ISC 2016.

Soal strategi yang akan disiapkan sama halnya saat menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) dilaga perdana yang berakhir dengan skor 2-2 itu, dirinya mengaku akan melakukan sesuatu yang lebih berbeda.

Namun demikian, pihaknya tidak ingin terlalu terbuka terkait strategi apa yang akan dimainkan saat menghadapi Bhayangkara FC U-21, Minggu.

"Kami memiliki kecepatan yang tentu bisa dicoba. Namun kita siap memberikan penampilan terbaik agar bisa memenangkan pertandingan,"ujarnya.

PSM U-21 sendiri bergabung dalam Grup Y bersama tiga tim lainnya yakni Pusamania Borneo FC (PBFC) U-21, Persela Lamongan U-21 dan Bhayangkara FC U-21.

Mereka akan berebut dua tiket untuk lolos ke semifinal. Artinya persaingan tentu akan lebih berat dibandingkan babak penyisihan yang telah dilalui cukup sempurna.

"Hasil imbang lawan PBFC dilaga perdana saya kira sudah cukup bagus. Kami selanjutnya akan fokus memenangkan pertandingan menghadapi Bhayangkara dan Persela lamongan U-21," jelasnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024