Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Biro Bina Perekonomian Setda Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Sukarniaty Kondolele mengatakan pihaknya tengah menyiapkan aplikasi Sistem Informasi Harga Pangan (SIGAP) berbasis android yang rencananya akan diluncurkan pada Senin (5/12) mendatang.

"Aplikasi ini merupakan salah satu terobosan kami, agar persaingan harga menjadi lebih sehat, dan masyarakat bisa mengetahui harga rill di pasar," kata Sukarniaty di Makassar, Sabtu.

Ia menjelaskan bahwa melalui aplikasi ini, masyarakat dapat mengetahui harga komoditas di pasar-pasar besar di Sulsel.

"Kami mengumpulkan informasi per zona dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di kabupaten/kota," ujarnya.

Untuk tahap awal akan ada 10 komoditas yang harganya dapat dipantau, diantaranya bawang, beras, ikan, dan cabai.

"Informasi harga akan kami perbarui setiap hari," imbuhnya.

Selain dalam bentuk aplikasi yang dapat diunduh melalui telepon pintar, pihaknya juga menyiapkan website SIGAP yang memberikan informasi harga pangan tersebut.

"Dengan informasi harga yang transparan, baik masyarakat konsumen maupun petani lebih diuntungkan," kata dia.

Aplikasi dan website ini akan diluncurkan pada pertemuan tingkat tinggi atau "High Level Meeting" pada tanggal 5 Desember mendatang.

Pertemuan tersebut rencananya akan dihadiri oleh gubernur dan kepala daerah kabupaten/kota atau yang mewakili, para aparat penegak hukum baik Pangdam, maupun Kapolda, pihak Pertamina, PLN, Bulog, BPS, dan asosiasi-asosiasi terkait, termasuk ritel.

Pada kesempatan tersebut, tambahnya, pihaknya juga akan meluncurkan program "Gerakan Tanam Cabai di Halaman Perkantoran".

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024