Makassar (ANTARA Sulsel) - Dua orang yang diduga calo penerimaan mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin ditangkap Polsek Tamalanrea, Makassar.

"Keduanya sudah kami amankan dan saat ini diperiksa penyidik di Polres Tamalanrea terkait dugaan penipuan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani saat dikonfirmasi, Selasa.

Berdasarkan keterangan sementara dua calo tersebut merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Unhas Makassar yakni Nurjannah Jalil (53) ddan Rahmatia (36).

Keduanya berhasil di bekuk di ruang kerjanya masing-masing dan kemudian digiring petugas Polsek Tamalanrea untuk diminta keterangan terkait adanya laporan penipuan.

Hal ini terungkap saat salah seorang korban Aqila melaporkan keduanya ke rektorat karena sampai saat ini anaknya bernama Ananda dijanjikan lulus di Fakultas Kedokteran Unhas dengan Rp325 juta, namun tidak lulus.

"Pihak keamanan rektorat mengamankan keduanya karena diduga menipu korban ketika melapor di kampus tersebut, lalu selanjutnya melapor ke polisi kemudian ditangkap," ujar dia.

"Pelaku saat itu menyampaikan kepada korban bahwa masih ada bangku kosong, tetapi harus ada biaya sebesar Rp325 juta, korban pun menyetujui lalu membayar uang tersebut," beber Dicky.

Namun belakangan, setelah proses seleksi mahasiswa baru selesai, anak korban Ananda tidak lulus, saat ditanyakan terkait soal itu kepada pelaku, dengan jawaban sederhana agar korban bersabar karena masih berproses.

"Capek dijanji-janji akhirnya korban menagih uangnya kembali, karena anaknya sudah lulus di Fakultas Kedokteran UMI, tapi sayangnya tidak dikembalikan, akhirnya dilapor ke rektorat, dan kini ditangani kepolisian," tambahnya.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024