Makassar (ANTARA Sulsel) - Sekretaris Partai Golkar Sulawesi Barat (Sulbar) Hamzah Hapati Hasan menyambangi rekan sejawatnya politisi partai itu yang juga Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Agus Arifin Nu`mang membahas pemilihan gubernur (pilgub).

"Kondisi perpolitikan di Sulbar selalu dalam pantauan politisi di Sulsel karena Sulbar dan Sulsel tak bisa dipisahkan," ujar Hamzah saat menyambangi ruang kerja Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu`mang di Makassar, Senin.

Menurut Hamzah yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulbar, Wagub Sulsel itu telah memberikan masukan tentang strategi cara memenangkan pilkada mendatang karena Agus Arifin Nu`mang sudah berpengalaman memenangkan pilgub dua kali.

"Saya juga memberikan data tentang kondisi politik terkini di Sulbar, lalu Pak Agus memberikan trik dan strategi untuk menguasai medan perang dan memenangkan pertarungan," ujarnya.

Menurut Hamzah yang juga mantan Ketua DPRD Provinsi Sulbar, selain ajang reuni sebagai sesama kader Golkar di Sulsel, juga pertemuan kedua politisi itu sangat penting membahas Pilgub Sulbar yang dihelat pada tahun 2017 dan Pilgub Sulsel tahun 2018.

Menurut Hamzah, pantaun politisi di Sulsel, termasuk Agus Arifin Nu`mang, pasangan calon gubernur/wakil gubernur yang diusung Partai Golkar yakni pasangan Salim Mengga/Hasanuddin Mas`ud memiliki peluang yang cukup besar untuk memenangkan pilgub Sulbar tahun 2017.

"Pak Agus punya perhatian terhadap Partai Golkar Sulbar. Jika struktur Golkar bergerak hingga tingkat bawah, maka peluang menang cukup besar. Dan ini sudah diterapkan di Sulsel yang hasilnya pasangan Syahrul Yasin Limpo dan Agus Afirin Nu`mang menang," ujarnya.

Ia menambahkan, kalau metode seperti ini juga dijalankan pada pilgub Sulbar, maka pasangan kandidat yang diusung Partai Golkar bisa menang.

Pada pertemuan ini, Agus Arifin Nur`mang juga mengemukakan keinginannya maju sebagai calon gubernur untuk bertarung pada Pilgub Sulsel tahun 2018.

Ia juga menyatakan dirinya siap maju dan bertarung pada pesta demokrasi mendatang dengan mempersiapkan infrastruktur yang dapat menunjang pertarungannya.

Menurut Hamzah, kemungkinan Agus Arifin Nu`mang bisa saja tidak melalui pintu Partai Golkar, tetapi partai lain, jika Nurdin Halid juga ingin bertarung di Pilgub Sulsel.

"Ini memang dilema karena Pak Agus dan Pak Nurdin sama-sama kader Golkar. Tapi nanti kita lihat ke depan seperti apa modelnya karena Pilgub Sulsel masih lama, dan juga politik itu dinamis, sehingga segala kemungkinan bisa terjadi," kata Hamzah.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024