Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal menyatakan pelaksanaan turnamen bulu tangkis antarmedia rangkaian HUT Antara memberikan peran yang begitu penting khususnya dalam memupuk kebersamaan diantara para wartawan.
Syamsu Rizal di Makassar, Sabtu, mengatakan kegiatan atau pertandingan persahabatan seperti yang dilakukan Antara Biro Sulsel ini tentunya memberikan nuansa yang berbeda di luar kepentingan pribadi agar menurunkan sekat-sekat atau tensi persaingan diantara para pencari berita tersebut.
"Saya kira memang biasanya kita (bukan hanya wartawan) begitu membutuhkan wadah untuk pertemuan-pertemuan di luar profesi. Artinya jika selama ini persaingannya dalam mencari berita eksklusif begitu ketat, namun dengan kegiatan ini membuat silaturahmi kembali terjalin," katanya.
Menurut dia, jika bisa melakukan kegiatan seperti ini maka tentu akan semakin meningkatkan ketahanan sosial yang kuat dalam konteks sebuah kota.
"Saya berharap, bukan hanya wartawan melakukan kegiatan seperti ini namun semua profesi kita harapkan bisa melaksanakan. Sebab dengan kegiatan seperti tentu cara efektif menurunkan tensi dalam hal berkompetisi berburu berita (khusus wartawan),"jelasnya.
Sementara Kepala LKBN Antara Biro Sulawesi Selatan, La Ode Masrafi mengatakan kejuaraan bulutangkis antar media ini memang sengaja digelar dalam rangka memeriahkan hari jadi LKBN Antara yang k-79 tahun.
Kegiatan olahraga ini, kata dia, merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya yakni melaksanakan seminar akhir tahun yang mengangkat tema"Pengaruh Politik Terhadap Pasar Ekonomi 2017".
Sejumlah pembicara yang dihadirkan seperti Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, , Dr Saifuddin Almughny selaku pengamat politik UVRI Makassar.
Hadir pula Hermanto selaku Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel juga tampil sebagai pembicara dipandu Fredrick C Kuen sebagai Redaktur Pemberitaan Kantor Berita ANTARA.
"Antara Biro Sulsel pada khususnya memang ingin memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menyambut hari jadinya. Untuk kejuaraan antarmedia, selain memasyarakat olahraga bulutangkis, juga mendorong segala pihak termasuk insan pers untuk menjalin silaturahmi," ujarnya.
Syamsu Rizal di Makassar, Sabtu, mengatakan kegiatan atau pertandingan persahabatan seperti yang dilakukan Antara Biro Sulsel ini tentunya memberikan nuansa yang berbeda di luar kepentingan pribadi agar menurunkan sekat-sekat atau tensi persaingan diantara para pencari berita tersebut.
"Saya kira memang biasanya kita (bukan hanya wartawan) begitu membutuhkan wadah untuk pertemuan-pertemuan di luar profesi. Artinya jika selama ini persaingannya dalam mencari berita eksklusif begitu ketat, namun dengan kegiatan ini membuat silaturahmi kembali terjalin," katanya.
Menurut dia, jika bisa melakukan kegiatan seperti ini maka tentu akan semakin meningkatkan ketahanan sosial yang kuat dalam konteks sebuah kota.
"Saya berharap, bukan hanya wartawan melakukan kegiatan seperti ini namun semua profesi kita harapkan bisa melaksanakan. Sebab dengan kegiatan seperti tentu cara efektif menurunkan tensi dalam hal berkompetisi berburu berita (khusus wartawan),"jelasnya.
Sementara Kepala LKBN Antara Biro Sulawesi Selatan, La Ode Masrafi mengatakan kejuaraan bulutangkis antar media ini memang sengaja digelar dalam rangka memeriahkan hari jadi LKBN Antara yang k-79 tahun.
Kegiatan olahraga ini, kata dia, merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya yakni melaksanakan seminar akhir tahun yang mengangkat tema"Pengaruh Politik Terhadap Pasar Ekonomi 2017".
Sejumlah pembicara yang dihadirkan seperti Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, , Dr Saifuddin Almughny selaku pengamat politik UVRI Makassar.
Hadir pula Hermanto selaku Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel juga tampil sebagai pembicara dipandu Fredrick C Kuen sebagai Redaktur Pemberitaan Kantor Berita ANTARA.
"Antara Biro Sulsel pada khususnya memang ingin memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menyambut hari jadinya. Untuk kejuaraan antarmedia, selain memasyarakat olahraga bulutangkis, juga mendorong segala pihak termasuk insan pers untuk menjalin silaturahmi," ujarnya.