Makassar (Antara Sulsel)- Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) yang menaungi PSM siap menghadirkan ahli gizi untuk menunjang kinerja pemain saat tampil di Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2017.

CEO PT PSM, Munafri Arifuddin di Makassar, Senin, menyatakan perubahan yang dilakukan manajemen tentu sebagai bagian dari evaluasi saat tim Juku Eja berlaga di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

"Kita siapkan pengatur makanan (ahli gizi) yang akan menentukan jenis menu apa yang akan dikonsumsi pemain," katanya.

Kehadiran ahli gizi tentunya bertujuan untuk melihat menu apa yang cocok diberikan untuk menjaga stamina dan kondisi pemain baik saat akan berlaga ataupun saat sedang masah persiapan menghadapi pertandingan.

Kehadiran ahli gizi ini juga salah satu hal yang baru yang akan diterapkan manajemen PSM menghadapi kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air tersebut.

Selain ahli gizi, kata dia, pihaknya juga akan menghadirkan sosok pelatih fisik untuk melengkapi tim kepelatihan tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan tersebut.

"Pelatih fisik dan pengatur makanan memang menjadi hal baru yang akan kita lakukan di ISL 2017. Apa yang kita lakukan tentunya sebagai bentuk evaluasi agar bisa tampil dan meraih hasil yang lebih baik kedepan," ujarnya.

Sementara itu, pihaknya juga menginginkan sebuah kerjasama yang baik dan saling menguntungkan dengan pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) selaku pengelola Stadion Mattoanging Makassar.

PSM, kata dia, memang akan tetap menggunakan stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging itu karena menjadi satu-satunya stadion yang dinilai cukup layak digunakan menjamu lawan-lawan tim Juku Eja di Indonesia Super League (ISL) 2017.

"Meski Stadion Mattoanging Makassar dengan segala kekuarangan sarana-prasarana yang dimiliknya namun kita tentunya bersama pihak YOSS tetap akan berupaya agar bisa lolos verifikasi," katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya juga mengagendakan pertemuan dengan pihak YOSS untuk membahas langkah apa yang akan dilakukan agar stadion berkapasitas 15 ribu itu bisa memenuhi persyaratan atau lolos verifikasi.

Beberapa hal yang menjadi pokok pembahasan tentunya terkait perbaikan atau renovasi terhadap beberapa item yang memang dinilai kurang dan dapat membuat stadion itu tidak dapat digunakan sebagai kandang PSM di ISL 2017.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024