Makassar (Antara Sulsel) - Pengurus Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Sulawesi Selatan mengaku bangga dengan pencapaian atlet sepanjang 2016 baik saat tampil di ajang nasional hingga internasional.
Pengurus Inkanas Sulsel, Mursalim Badoo di Makassar, Jumat, menyatakan dari sekian banyak prestasi yang telah diraih perguruan karate itu, tentu yang paling membanggakan saat empat atletnya menyumbangkan medali emas bagi timnas di Kejuaraan Karate ASEAN-Japan di Hanoi, VIetnam pada 15-18 Desember 2016.
"Alhamdulillah, empat dari sembilan emas timnas dipersembahkan atlet kami. Kmai tentunya akan terus termotivasi dalam pengembangan dan pembinaan atlet demi terus menjaga peluang meraih prestasi baik Sulsel ataupun timnas," katanya.
Untuk empat emas karate Sulsel di ajang tersebut masing-masing dipersembahkan Nurizka-Nadya- Krisda (Kata Beregu Putri Junior), M Arsyal (Kumite -54 Kg Putra Kadet), M Afdal (Kumite -70 Kg Putra Kadet) dan M Gibran pada Kumite +48 Kg Putra 11-13 Tahun.
Adapun lima medali emas timnas lainnya dipersembahkan atlet dari berbagai daerah seperti
diperoleh Meisya (Kata Perorangan Putri 11-13 Tahun), Mohammad Faisal (Kata Perorangan Putra Kadet), Irfan Arsyal (Kata Perorangan Putra Junior), Tegar (Kumite -55 Kg Putra Junior) serta Muhammad Zulfikri (Kumite -76 Kg Putra Junior).
"Kami tentunya bersyukur dengan keberhasilan atlet kami meraih emas pada ajang ASEAN-Japan 2016. Ini tentu menjadi modal berharga untuk bisa tampil lebih baik lagi diberbagai kejuaraan termasuk Piala Mendagri 2017," katanya.
Lebih jauh, Inkanas Sulsel juga tengah menggagas sejumlah program untuk dijalankan sepanjag 2017. Program pembinaan yang maksimal diharapkan semakin membuat prestasi atlet Inkanas Sulsel semakin berjaya kedepan.
Pihaknya juga berharap bisa menjadi penyumbang atlet terbanyak bagi Sulsel ataupun timnas saat berlaga di ajang nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) atau SEA Games.
Kualitas setiap atlet dan pembinaan yang berkelanjutan membuat pihaknya tidak ragu dapat memberikan prestasi diajang manapun. Apalagi Inkanas Sulsel juga terus melakukan inovasi dalam meningkatkan motivasi atlet dalam berlatih.
Pengurus Inkanas Sulsel, Mursalim Badoo di Makassar, Jumat, menyatakan dari sekian banyak prestasi yang telah diraih perguruan karate itu, tentu yang paling membanggakan saat empat atletnya menyumbangkan medali emas bagi timnas di Kejuaraan Karate ASEAN-Japan di Hanoi, VIetnam pada 15-18 Desember 2016.
"Alhamdulillah, empat dari sembilan emas timnas dipersembahkan atlet kami. Kmai tentunya akan terus termotivasi dalam pengembangan dan pembinaan atlet demi terus menjaga peluang meraih prestasi baik Sulsel ataupun timnas," katanya.
Untuk empat emas karate Sulsel di ajang tersebut masing-masing dipersembahkan Nurizka-Nadya- Krisda (Kata Beregu Putri Junior), M Arsyal (Kumite -54 Kg Putra Kadet), M Afdal (Kumite -70 Kg Putra Kadet) dan M Gibran pada Kumite +48 Kg Putra 11-13 Tahun.
Adapun lima medali emas timnas lainnya dipersembahkan atlet dari berbagai daerah seperti
diperoleh Meisya (Kata Perorangan Putri 11-13 Tahun), Mohammad Faisal (Kata Perorangan Putra Kadet), Irfan Arsyal (Kata Perorangan Putra Junior), Tegar (Kumite -55 Kg Putra Junior) serta Muhammad Zulfikri (Kumite -76 Kg Putra Junior).
"Kami tentunya bersyukur dengan keberhasilan atlet kami meraih emas pada ajang ASEAN-Japan 2016. Ini tentu menjadi modal berharga untuk bisa tampil lebih baik lagi diberbagai kejuaraan termasuk Piala Mendagri 2017," katanya.
Lebih jauh, Inkanas Sulsel juga tengah menggagas sejumlah program untuk dijalankan sepanjag 2017. Program pembinaan yang maksimal diharapkan semakin membuat prestasi atlet Inkanas Sulsel semakin berjaya kedepan.
Pihaknya juga berharap bisa menjadi penyumbang atlet terbanyak bagi Sulsel ataupun timnas saat berlaga di ajang nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) atau SEA Games.
Kualitas setiap atlet dan pembinaan yang berkelanjutan membuat pihaknya tidak ragu dapat memberikan prestasi diajang manapun. Apalagi Inkanas Sulsel juga terus melakukan inovasi dalam meningkatkan motivasi atlet dalam berlatih.