Makassar (Antara Sulsel) - PSM Makassar segera merampungkan komposisi tim agar lebih siap menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang kick-off pada 23 Maret 2017.
Media Officer PSM, Ramli Manong saat dihubungi dari Makassar-Bandung, Minggu, menyatakan kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) hari ini memang telah memutuskan secara resmi jadwal pelaksanaan kompetisi tertinggi di Tanah Air tersebut.
"Kami memiliki waktu kurang lebih tiga bulan untuk persiapan. Saya kira waktu yang ada sudah cukup dan kami juga akan segera merampungkan pembentukan tim," katanya.
Setelah kepastian jadwal kompetisi keluar, maka pihaknya langsung memanfaatkan waktu yang tersisa untuk menyelesaikan perburuan pemain baik lokal dan asing.
Manajemen PSM juga mengaku siap bersaing dengan 17 tim lain untuk menjadi yang terbaik pada kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
PSSI akhirnya memutuskan untuk memggulirkan kembali Liga Indonesia 2017. Peserta ISL merupakan tim yang sebelumnya berlaga di turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 seperti PSM, Arema Cronus, Persib Bandung, Sriwijaya FC, Persipura hingga Persija Jakarta.
Untuk kompetisi ISL ini, kata dia, akan kembali di kelola oleh PT Liga Indonesia. Selain itu, PSSI juga mengeluarkan kebijakan pemain asing yang diperbolehkan hanya tiga dengan format 2+1 (dua non-Asia dan 1 Asia).
"Robert Rene Alberts juga sudah memutuskan untuk mengumpulkan pemain lebih awal dari yang sebelumnya pada 20 Januari menjadi 15 Januari. Selanjutnya pada 16 Januari akan kembali mengikuti program latihan persiapan menuju ISL," ujarnya.
CEO PT PSM, Munafri Arifuddin, sebelumnya telah memutuskan untuk mempertahankan sejumlah pemain menghadapi ISL yakni Syaiful, Deny Marcel, Hendra Wijaya, Wasyiat Hasbullah, Ardan Aras, Reva Adi Utama, M Rahmat, Rasyid Bakri, Syamsul Chaeruddin, Rizky Pellu, Ridwan Tawainella, Andri, Titus Bonai serta Ferdinand Sinaga.
Seluruh pemain yang dipertahankan juga akan mendapatkan kenaikan gaji dibandingkan saat masih memperkuat tim Juku Eja berlaga di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 juga dikarenakan gengsi dan kualitas kejuaraan yang berbeda.
"Pasti nilai kontrak pemain akan naik (saat berlaga di ISL 2017). Para pemain tentu akan lebih fokus jika nilai kontraknya lebih baik," katanya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024