Mamuju (Antara Sulbar) - Mantan Gubernur Sulawesi Barat, H Anwar Adnan Saleh (AAS) menyatakan tidak ada satu pun bantuan armada pemadam kebakaran pada pelaksanaan kampanye akbar pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, Ali Baal Masdar-Enny Anggraeny Anwar (ABM-ENNY) yang dipusatkan di anjungan pantai Manakarra Mamuju.

"Tim pasangan ABM-Enny telah meminta pinjaman armada pemadam kebakaran pada kampanye kali ini. Tetapi, kami kecewa karena tak satu pun armada yang didatangkan," kata AAS dalam orasi politiknya di Mamuju, Senin.

AAS mengatakan, dirinya tak tahu pasti apakah sengaja dihalangi pemadam kebakaran atau karena ada persoalan lainnya.

Karena itu kata dia, massa yang hadir dalam acara kampanye akbar ini tak perlu gusar karena kelak jika ABM-Enny terpilih menjadi gubernur maka puluhan armada kebakaran akan disiapkan untuk kepentingan rakyat.

"Sebetulnya pemadam kebakaran itu ada karena dibeli dengan menggunakan uang rakyat. Nah, disaat rakyat membutuhkannya malah tidak diberikan pinjaman," kata Gubernur dua periode ini.

Karena itu kata dia, dirinya memohon maaf kepada massa yang hadir dalam kampanye ini jika merasa tak nyaman karena tidak adanya siraman air pada acara kampanye ini.

Anwar dalam kesempatan ini kerap kali mengajak massa untuk tidak memilih pasangan lain, selain nomor urut tiga.

"Saya sudah capek bicara. Saya sudah bekerja selama 10 tahun menjadi gubernur. Kita telah bekerja selama 10 tahun, maka saya mengajak untuk bersama dalam gerbong kemenangan pasangan nomor urut tiga," kata AAS.

Kampanye akbar pasangan ABM-Enny benar-benar "menutup" hampir keseluruhan ruang terbuka sepanjang Anjungan Pantai Manakarra, Mamuju.

"Ini pertanda kemenangan dudah di depan mata. Tak perlu ragu, ayo pilih nomor urut tiga pada 15 Februari 2017," ajak AAS sapaan akrab Anwar Adnan Saleh.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024