Makassar (Antara Sulsel) - Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sulawesi Selatan kini fokus mempromosikan destinasi andalan Sulsel di sejumlah negara Eropa, Timur Tengah hingga Asia Timur untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di provinsi tersebut.

Ketua DPD Asita Sulsel, Didi Leonardo di Makassar, Selasa, menyatakan tiga kawasan itu memang menjadi target market pihaknya pada 2017 dan diharapkan bisa memberikan hasil positif.

"Kami tentunya akan tetap mempertahankan pasar sebelumnya (Malaysia, Korea Selatan dan Jepang), namun disamping itu juga akan fokus menggarap wisatawan dari negara yang lain seperti wisatan dari Eropa, Timur Tengah dan Asia Timur," katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan e-promotion melalui sejumlah sarana yang ada seperti website, media sosial, email, B to B.

Upaya ini akan terus dilakukan agar bisa menarik dan mendatangkan lebih banyak wisatawan dari mancanegara. Pihaknya juga optimistis karena Sulsel sendiri memiliki banyak pilihan destinasi baik kebudayaan, seni dan keindahan alam yang layak dinikmati.

"Kami juga akan melakukan pengembangan SDM pariwisata melalui pelatihan untuk lebih menyiapkan diri menghadapi kunjungan wisatawan asing,"ujarnya.

Pihaknya bersama Disbudpar Sulsel juga telah menggelar Celebes Travel Mart (CTM) III di Makassar, Sulsel, 21-24 September 2016 untuk menyasar wisatawan Asia Tenggara dan Timur Tengah.

Untuk Asia Tenggara khususnya Malaysia memang memberikan respon tinggi karena menilai punya hubungan atau kedekatan sejarah dengan Sulsel.

Sementara untuk wisatawan Timur Tengah sebagai respon atas program Disbudpar Sulsel dan Makassar yang ingin mengembangkan wisata halal atau religi di "Kota Daeng".

Selain wistawana luar negeri, CTM yang dilaksanakan ketiga kalinya ini juga tetap mengincar para wisatawan nusantara untuk bisa berkunjung ke Sulsel. Keputusan untuk memberikan prioritas kepada wisatawan domestik tentunya sebagai upaya agar masyarakat Indonesia tidak perlu keluar negeri jika ingin berwisata.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024