Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo meminta Dharma Wanita yang merupakan organisasi perkumpulan istri Aparatur Sipil Negara (ASN) berperan mencegah gratifikasi.

"Seorang istri pejabat harus berani menolak segala bentuk pungutan liar, sogok dan gratifikasi yang diterima suaminya," kata Syahrul di sela peringatan Hari Ulang Tahun ke-17 Dharma Wanita yang digelar di Makassar, Kamis.

Menurut Syahrul, keberadaan para ibu Dharma Wanita sangat penting untuk mendukung kinerja ASN, terutama mereka yang memiliki jabatan di pemerintahan.

"Dharma Wanita adalah malaikat penjaga, agar para suami tidak melakukan penyelewengan atau korupsi," kata Syahrul.

Syahrul mengatakan, keberhasilan seorang pejabat tak terlepas dari sosok wanita yang ada di sampingnya. Dia juga mengingatkan kebahagian bukan berasal dari harta dan jabatan, tapi hubungan yang harmonis dalam keluarga.

Syahrul juga berharap agar kehadiran organisasi Dharma Wanita bisa menjadi gerakan yang bisa mengurangi kekerasan anak dan perempuan. Utamanya kekerasan seksual bagi anak-anak.

"Melalui edukasi dan sosialisasi, Dharma Wanita, harus menegaskan kekuatan perempuan untuk menjaga anak-anak kita dari kekerasan seksual proteksi perempuan," katanya.

Sementara itu, Ketua umum Dharma Wanita Persatuan Sulsel Jawahir Latif mengatakan, pihaknya akan fokus untuk membantu tugas-tugas pemerintah.

"Kami akan membantu melakukan sosialisasi Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat, serta ketahanan dan kualitas keluarga agar bisa menegah timbulnya kekerasan," katanya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024