Kendari (Antara Sulsel) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menuntaskan pembangunan 70 unit rumah yang akan diperuntukan bagi para pemulung yang ada di daerah itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kendari, Faisal Alhasby, di Kendari, Minggu, mengatakan perumahan tersebut dibangun di kawasan Kampung Mandiri Energi Kelurahan Puuwatu Kendari.

"Perumahan yang telah dibangun itu menambah jumlah warga yang ada di Kampung Mandiri Energi, yang kebanyakan berprofesi sebagai pemulung di tempat pembuangan akhir atau TPA sampah Puuwatu," kata Faisal.

Ia mengatakan, pembangunan perumahan untuk pemulung tersebut bersumber dari APBD 2016 dengan anggaran sekitar Rp210 juta.

"Kami sudah menuntaskan pembangunan perumahan ini. Persoalan siapa pemulung yang akan menempati rumah itu adalah tanggungjawab dinas lain, karena Dinas PU hanya membangun fisiknya," ujar Faisal.

Ia mengaku, awalnya rumah itu akan dibangun di Kelurahan Purirano yang merupakan tempat relokasi warga yang berada di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Murhum Kendari.

"Tetapi karena ada bantuan dari pusat untuk membangun perumahan khusus di Purirano sebagai tempat relokasi warga Tahura Murhum, sehingga 70 unit rumah tersebut dialihkan ke Kampung Mandiri Energi Puuwatu," katanya.

Dijelaskan, perumahan yang telah dibangun tersebut nantinya akan diterangi oleh genset yang berbahan bakar gas metan yang dihasilkan dari endapan sampah di TPAS Puuwatu.

"Selain itu, bahan bakar kompor untuk memasak juga menggunakan gas metan yang diperoleh dari TPAS Puuwatu. Gas ini diberikan secara gratis kepada warga di kampung mandiri energi tersebut," katanya. 

Pewarta : Suparman
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024