Mamuju (Antara Sulbar) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Irjen Pol Carlo Brix Tewu meminta aparatur sipil negara (ASN) untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Untuk mewujudkan pelayanan aparatur yang baik, ASN harus meningkatkan pelayanan yang maksimal serta dapat memahami sebuah peran yang lebih baik," kata penjabat Gubernur Sulbar, Carlo B Tewu di Mamuju, Rabu.
Carlo menekankan kepada ASN untuk melakukan perubahan yang lebih baik dalam sistem pemerintahan Pemprov Sulbar.
"Itu harus dimulai dari diri sendiri. Kedisiplinan ASN atau karyawan, kebersihan lingkungan serta dalam berbagai hal menyangkut pelayanan merupakan manifestasi kesadaran nasional," kata Carlo.
Gubernur juga menekankan ASN untuk dapat memahami peraturan yang telah diberlakukan oleh pemerintah melalui kegiatan sosialisasi, bimtek dan penandatanganan pakta integritas.
"Penandatanganan pakta integritas merupakan janji serta komitmen ASN dalam melaksanakan tugas, sebagaimana slogan Sulawesi Barat yakni `millete diatonganan`, dan itu tidak hanya diucapkan tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Carlo.
Sebagai abdi negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah, kata dia, seyogyanya dapat memberikan motivasi pelayanan kepada masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab yang tinggi di wilayah Sulbar.
Mantan Kapolda Sulut ini juga menegaskan agar ASN dan semua pihak yang menggunakan anggaran negara agar bisa menggunakan sesuai dengan peruntukan dan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
"Kita harus awasi bersama-sama bagi program yang menggunakan anggaran negara. Ini untuk mencegah ASN agar tidak berhadapan dengan hukum. Mari pelihara lingkungan kita, dan bekerja sesuai tupoksinya serta jangan ada yang melakukan pelanggaran hukum," ujar polisi berpangkat jenderal bintang dua ini.
"Untuk mewujudkan pelayanan aparatur yang baik, ASN harus meningkatkan pelayanan yang maksimal serta dapat memahami sebuah peran yang lebih baik," kata penjabat Gubernur Sulbar, Carlo B Tewu di Mamuju, Rabu.
Carlo menekankan kepada ASN untuk melakukan perubahan yang lebih baik dalam sistem pemerintahan Pemprov Sulbar.
"Itu harus dimulai dari diri sendiri. Kedisiplinan ASN atau karyawan, kebersihan lingkungan serta dalam berbagai hal menyangkut pelayanan merupakan manifestasi kesadaran nasional," kata Carlo.
Gubernur juga menekankan ASN untuk dapat memahami peraturan yang telah diberlakukan oleh pemerintah melalui kegiatan sosialisasi, bimtek dan penandatanganan pakta integritas.
"Penandatanganan pakta integritas merupakan janji serta komitmen ASN dalam melaksanakan tugas, sebagaimana slogan Sulawesi Barat yakni `millete diatonganan`, dan itu tidak hanya diucapkan tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Carlo.
Sebagai abdi negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah, kata dia, seyogyanya dapat memberikan motivasi pelayanan kepada masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab yang tinggi di wilayah Sulbar.
Mantan Kapolda Sulut ini juga menegaskan agar ASN dan semua pihak yang menggunakan anggaran negara agar bisa menggunakan sesuai dengan peruntukan dan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
"Kita harus awasi bersama-sama bagi program yang menggunakan anggaran negara. Ini untuk mencegah ASN agar tidak berhadapan dengan hukum. Mari pelihara lingkungan kita, dan bekerja sesuai tupoksinya serta jangan ada yang melakukan pelanggaran hukum," ujar polisi berpangkat jenderal bintang dua ini.