Makassar (Antara Sulsel) - "National Paralympic Committe (NPC)" Sulawesi Selatan meminta pemerintah memberikan perlakuan yang sama dalam pembagian bonus bagi atlet yang telah mengharumkan nama daerah baik di PON maupun Pekan Olahraga Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016.

Ketua NPC Sulsel, Muh Sonny Sandra di Makassar, Jumat mengatakan keinginan itu telah disampaikan secara langsung dalam bertemuanya dengan Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu`mang.

"Kami meminta agar pemerintah provinsi bisa memberikan tali asih kepada atlet yang telah mengharumkan nama daerah di tingkat nasional. Untuk bonusnya juga kami minta agar tidak ada perbedaan dengan yang diterima para atlet PON," ucapnya.

Permintaan pengurus NPC Sulawesi Selatan itu dikarenakan pelakuan yang tidak adil yang telah mereka rasakan sebelumnya. Pihaknya berharap persoalan diskriminasi tidak tidak terjadi khususnya dalam hal pemberian bonus bagi atlet berprestasi.

Mengenai pengajuan bonus sendiri, kata dia, pihaknya juga berharap segera diproses agar para atlet peraih medali bisa langsung menikmati hasil kerja kerasnya.

Apalagi pemberian bonus akan membuat atlet semakin termotivasi dan tentu itu dibutuhkan agar bisa terus meningkatkan kemampuan demi menjaga persaingan mempersembahkan prestasi bagi Sulsel baik di ajang nasional hingga internasional.

Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu`mang menyatakan untuk urusan bonus atlet sudah diajukan ke Komite Olahraga Nasional Indonesia dan selanjutnya telah disampaikan ke dewan untuk mendapatkan rekomendasi.

"Dan Komisi E DPRD Sulsel kabarnya sudah memberikan rekomendasi untuk ditindak lanjuti. Saya kira tidak ada masalah soal pemberian bonus," ujarnya.

Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar telah menjanjikan bonus Rp20 juta bagi atlet peraih medali emas di PON dan Peparnas 2016.

Ketua KONI Makassar Agar Jaya di Makassar, Selasa mengatakan jumlah atau nilai bonus itu berlaku bagi atlet perorangan ataupun beregu untuk PON dan Paralimpik 2016.

"Jadi angkanya kita naikkan dua kali lipat dibandingkan pelaksanaan PON Riau 2012. Ini sesuai komitmen Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang begitu memberikan perhatian besar bagi atlet berprestasi," jelasnya.

Sementara untuk peraih medali perak, kata dia, akan diberikan sebanyak Rp15 Juta baik perorangan ataupun beregu atau tim, serta 10 juta bagi atlet peraih medali perunggu di ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut.

Pada PON 2012, menurut dia, untuk atlet peraih emas diberikan bonus sebesar Rp10 juta, medali perak dan perunggu masing-masing Rp7,5 Juta dan Rp5 juta.

Pemberian bonus itu hanya sebagai bonus tambahan karena yang utama itu tentunya dari KONI Sulsel. Dirinya hanya berharap bonus yang diberikan kali ini juga bisa membangkitan semangat dan motivasi atlet.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024