Makassar (Antara Sulsel)- Manajemen PSM Makassar menyatakan kesiapanya mengikuti rapat teknis pelaksanaan turnamen Piala Presiden meskipun sebelumnya pihaknya menegaskan tidak akan mengikuti ajang yang akan digelar pada 31 Januari 2017 itu.
Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina saat dihubugi dari Makassar Senin menyatakan rapat teknis pelaksanaan turnamen Piala Presiden akan membahas agenda `drawing grup` dan jumpa pers yang dilaksanakan di Jakarta, 24 Januari 2017.
"Iya, PSM tetap rencana mengirimkan wakilnya untuk menghadiri pertemuan tersebut. Kemungkinan akan kita utus Irsal Ohorella (Direktur Komersial)," katanya.
Mengenai keikutsertaan pihak PSM pada rapat teknis itu, apakah bisa diartikan sebagai keputusan merubah keinginan yang sebelumnya telah menolak berpartisipasi di Piala Presiden 2017 dengan alasan lebih fokus persiapan tim, dirinya menyatakan belum ada petunjuk resmi.
Namun demikian, jika berdasarkan keputusan awal, maka tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu terpaksa harus absen pada kejuaraan sepak bola tahun ini.
"PSM tidak ikut pada turnamen itu karena jadwal pelaksanaan Piala Presiden yang sudah dekat. Apalagi kami baru akan menjalani pemusatan latihan di Bali pada 23 Januari 2017," katanya.
Ia menjelaskan, manajemen PSM sebenarnya memiliki keinginan besar untuk ambil bagian dalam turnamen tersebut, apalagi ada juara turnamen tahun 2015 Persib Bandung juga ikut dan bisa sebagai ajang uji kesiapan timnya.
Turnamen Piala Presiden 2017 yang akan bergulir pada 31 Januari hingga 12 Maret 2017 itu rencananya diikuti 20 tim sepak bola di Tanah Air.
Ke-20 tim itu akan dibagi ke dalam lima grup, di mana setiap grup dihuni empat tim. Adapun pesertanya terdiri dari 18 tim dari kompetisi kasta tertinggi, termasuk PSM dan dua tim lainnya akan diambil dari klub Divisi Utama.
Setelah itu, juara grup dan tiga runner-up terbaik dari setiap grup tersebut berhak melaju ke babak perempat final setelah saling bertemu dengan memakai format setengah kompetisi.
"Saat ini kami lebih fokus untuk persiapan tim agar bisa tampil maksimal saat berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL)," ujarnya.
Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina saat dihubugi dari Makassar Senin menyatakan rapat teknis pelaksanaan turnamen Piala Presiden akan membahas agenda `drawing grup` dan jumpa pers yang dilaksanakan di Jakarta, 24 Januari 2017.
"Iya, PSM tetap rencana mengirimkan wakilnya untuk menghadiri pertemuan tersebut. Kemungkinan akan kita utus Irsal Ohorella (Direktur Komersial)," katanya.
Mengenai keikutsertaan pihak PSM pada rapat teknis itu, apakah bisa diartikan sebagai keputusan merubah keinginan yang sebelumnya telah menolak berpartisipasi di Piala Presiden 2017 dengan alasan lebih fokus persiapan tim, dirinya menyatakan belum ada petunjuk resmi.
Namun demikian, jika berdasarkan keputusan awal, maka tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu terpaksa harus absen pada kejuaraan sepak bola tahun ini.
"PSM tidak ikut pada turnamen itu karena jadwal pelaksanaan Piala Presiden yang sudah dekat. Apalagi kami baru akan menjalani pemusatan latihan di Bali pada 23 Januari 2017," katanya.
Ia menjelaskan, manajemen PSM sebenarnya memiliki keinginan besar untuk ambil bagian dalam turnamen tersebut, apalagi ada juara turnamen tahun 2015 Persib Bandung juga ikut dan bisa sebagai ajang uji kesiapan timnya.
Turnamen Piala Presiden 2017 yang akan bergulir pada 31 Januari hingga 12 Maret 2017 itu rencananya diikuti 20 tim sepak bola di Tanah Air.
Ke-20 tim itu akan dibagi ke dalam lima grup, di mana setiap grup dihuni empat tim. Adapun pesertanya terdiri dari 18 tim dari kompetisi kasta tertinggi, termasuk PSM dan dua tim lainnya akan diambil dari klub Divisi Utama.
Setelah itu, juara grup dan tiga runner-up terbaik dari setiap grup tersebut berhak melaju ke babak perempat final setelah saling bertemu dengan memakai format setengah kompetisi.
"Saat ini kami lebih fokus untuk persiapan tim agar bisa tampil maksimal saat berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL)," ujarnya.