Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang meminta kepada pengurus pondok pesantren agar menjadikan ponpes sebagai sarana pengembangan ekonomi di samping menjadi pusat pendidikan dakwah.
"Ponpes sebaiknya juga menjadi pendorong program pengembangan ekonomi umat, apalagi potensi sumber daya alam di Indonesia sangat berpeluang untuk melahirkan usaha usaha perekonomian," kata Wagub Agus ketika membuka Rakerwil 2017 Hidayatullah Sulawesi Selatan di Pondok Pesantren Hidayatullah Kabupaten Bone, Selasa.
Agus meminta agar Ponpes Hidayatullah memberikan program atau bimbingan kepada santri agar dapat mengembangkan ekonomi melalui pembuatan gula merah karena Bone memiliki banyak bahan baku gula merah.
"Di sini `kan banyak lontara santri bisa dibimbing membuat gula merah sehingga nantinya ekonomi umat terus meningkat," katanya.
Agus AN juga mengatakan bahwa pengembangan ekonomi umat harus terus diupayakan dan digalakkan.
"Jangan sampai masyarakat kita menjadi penonton di negeri sendiri disebabkan karena ekonomi kita dikuasai oleh pelaku ekonomi dari luar," kata Agus.
Sementara, Bupati Bone Andi Fahsar Padjalangi berharap program Ponpes Hidayatullah dapat disinergikan dengan program Pemerintah Kabupaten Bone, termasuk program pengembangan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bone.
Fahsar juga meminta kepada pengurus ponpes Hidayatullah dalam dakwahnya atau ceramahnya ditengah tengah masyarakat, agar menumbuhkan dan mengajak masyarakat untuk dapat melaksanakan shalat berjamaah.
"Ponpes sebaiknya juga menjadi pendorong program pengembangan ekonomi umat, apalagi potensi sumber daya alam di Indonesia sangat berpeluang untuk melahirkan usaha usaha perekonomian," kata Wagub Agus ketika membuka Rakerwil 2017 Hidayatullah Sulawesi Selatan di Pondok Pesantren Hidayatullah Kabupaten Bone, Selasa.
Agus meminta agar Ponpes Hidayatullah memberikan program atau bimbingan kepada santri agar dapat mengembangkan ekonomi melalui pembuatan gula merah karena Bone memiliki banyak bahan baku gula merah.
"Di sini `kan banyak lontara santri bisa dibimbing membuat gula merah sehingga nantinya ekonomi umat terus meningkat," katanya.
Agus AN juga mengatakan bahwa pengembangan ekonomi umat harus terus diupayakan dan digalakkan.
"Jangan sampai masyarakat kita menjadi penonton di negeri sendiri disebabkan karena ekonomi kita dikuasai oleh pelaku ekonomi dari luar," kata Agus.
Sementara, Bupati Bone Andi Fahsar Padjalangi berharap program Ponpes Hidayatullah dapat disinergikan dengan program Pemerintah Kabupaten Bone, termasuk program pengembangan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bone.
Fahsar juga meminta kepada pengurus ponpes Hidayatullah dalam dakwahnya atau ceramahnya ditengah tengah masyarakat, agar menumbuhkan dan mengajak masyarakat untuk dapat melaksanakan shalat berjamaah.