Polewali (Antara Sulbar) - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulawesi Barat membeli satu unit mobil penyapu jalan untuk mewujudkan Kota Polewali menjadi indah, bersih dan tertata rapih dalam rangka meraih Piala Adipura.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Polman Edy Wibowo di Polewali, Kamis, mengatakan anggaran mobil penyapu jalan senilai Rp1,2 miliar bersumber dari APBD 2016 melalui Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Tarkim) kabupaten tersebut.
"Walaupun dalam keterbatasan anggaran tidak mengurangi niat Pemkab Polman membeli satu unit mobil penyapu jalan guna mewujudkan Polewali Mandar meraih piala spektakuler sebagai kota bersih di tahun 2017," katanya.
Dia menambahkan, selain mendatangkan mobil penyapu jalan dan pengisap debu, pemerintah setempat telah menganggarkan tiga unit mobil sampah model kompektor, daya muatannya cukup banyak dan bisa dipress saat diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).
"Untuk mengoperasikan mobil penyapu jalan secara maksimal, pihaknya melatih empat orang staf termasuk pengawai kontrak untuk bekerja secara marathon," ujarnya.
Menurut dia, kehadiran mobil penyapu jalan dan pengisap debu tidak mempengaruhi dan mengancam keberadaan tenaga manusia yang masih menggunakan alat manual seperti sapu lidi, karena masih banyak ruas jalan yang perlu dioptimalkan kebersihannya agar kota Polewali tetap bersih dan indah dalam rangka meraih Piala Adipura seperti tahun lalu (2016).
"Apalagi mobil penyapu itu hanya digunaan dikawasan atau zona tertentu yang sudah diaspal jadi tidak menggeser tenaga manusia," kata Edy.
Mobil penyapu jalan dan pengisap debu sudah digunakan di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Makassar Sulawesi Selatan, Bandung Jawa Barat dan Solo Jawa Tengah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Polman Edy Wibowo di Polewali, Kamis, mengatakan anggaran mobil penyapu jalan senilai Rp1,2 miliar bersumber dari APBD 2016 melalui Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Tarkim) kabupaten tersebut.
"Walaupun dalam keterbatasan anggaran tidak mengurangi niat Pemkab Polman membeli satu unit mobil penyapu jalan guna mewujudkan Polewali Mandar meraih piala spektakuler sebagai kota bersih di tahun 2017," katanya.
Dia menambahkan, selain mendatangkan mobil penyapu jalan dan pengisap debu, pemerintah setempat telah menganggarkan tiga unit mobil sampah model kompektor, daya muatannya cukup banyak dan bisa dipress saat diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).
"Untuk mengoperasikan mobil penyapu jalan secara maksimal, pihaknya melatih empat orang staf termasuk pengawai kontrak untuk bekerja secara marathon," ujarnya.
Menurut dia, kehadiran mobil penyapu jalan dan pengisap debu tidak mempengaruhi dan mengancam keberadaan tenaga manusia yang masih menggunakan alat manual seperti sapu lidi, karena masih banyak ruas jalan yang perlu dioptimalkan kebersihannya agar kota Polewali tetap bersih dan indah dalam rangka meraih Piala Adipura seperti tahun lalu (2016).
"Apalagi mobil penyapu itu hanya digunaan dikawasan atau zona tertentu yang sudah diaspal jadi tidak menggeser tenaga manusia," kata Edy.
Mobil penyapu jalan dan pengisap debu sudah digunakan di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Makassar Sulawesi Selatan, Bandung Jawa Barat dan Solo Jawa Tengah.