Sorowako, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia Luwu Timur (Perhapi Lutim), Sulawesi Selatan, menggelar diskusi bulanan dengan anggotanya untuk membahas rencana kerja organisasi tahun 2009 di Sorowako, Senin.

Ada beberapa rencana kerja tahunan yang perlu dibahas ulang karena memperhatikan dinamika situasi dan kondisi tahun ini dan juga tentunya ketersediaan anggaran dari organisasi ini.

Salah satunya, kerja sama dengan SMK Malili. Harapannya kerja sama ini bisa dilanjutkan dan Perhapi Lutim akan menjadi nara sumber atau pun semacam guru tamu bagi siswa-siswi SMK Malili.

Sebagai praktisi pertambangan, mudah-mudahan pengalaman kami dapat memberikan tambahan wawasan pada para siswa, kata Ketua Perhapi Lutim, I Made Yatna.

Selain itu, Perhapi Lutim juga merencanakan mengirimkan perwakilannya pada Temu Perhapi Tahunan (TPT) XVIII di Jakarta, 26 ? 27 Oktober 2009 dengan tema ?Pemantapan, proses teknologi dan profesionalisme menuju keberlanjutan pertambangan.

"Rencana ada dua pemakalah dari Perhapi Lutim yang akan dikirim dalam TPT di Jakarta itu yaitu Ridwan Auladi dan Agus Superiadi," ujarnya.

Menurut dia, beberapa program lainnya seperti pelatihan, peningkatan kapasitas anggota, seminar, maupun membuat peta sumber daya alam di Luwu Timur masih dalam penggodokan.

"Salah satu kendalanya adalah pendanaan untuk kegiatan-kegiatan tersebut. Untuk itu sedang dikaji bagaimana mendapatkan sumber-sumber pendanaan yang tidak hanya mengandalkan pada iuran tahunan dari anggota, ujarnya.

(T.PSO-099/F003)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024