Mamuju (Antara Sulbar) - Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, kembali mengintruksikan agar para lurah dan desa, terlibat aktif untuk menggalakkan program Mamuju "Mapaccing" (Mamuju Bersih) di awal tahun 2017.
"Kita ingin agar Gerakan Mamuju Mapaccing ini kembali digalakkan. Maka dari itu, kepada lurah membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di masing-masing lingkungan sebagai langkah memasyarakatkan Gerakan Memuju `Mapaccing` (bersih)," kata Bupati Mamuju H Habsi Wahid di Mamuju, Jumat.
Bupati menyebutkan, KSM yang telah dibentuk tersebut dapat membuat tempat pembuangan sampah di masing-masing lingkungan.
Di kelurahan, saya mohon dikoordinasikan kepada kepala lingkungannya untuk membentuk KSM ini dan nantinya saya akan memonitor langsung secara berkala," sebutnya.
Habsi Wahid juga menginginkan adanya pemantauan yang dilakukan oleh Lurah dan melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kabupaten Mamuju.
"Sehabis apel pagi, Lurah ini tidak boleh tinggal di kantor, harus keluar dulu memantau wilayahnya, melihat apakah ada lingkungan yang kotor, itu kemudian langsung dilaporkan pada Dinas Kebersihan," Himbaunya.
Habsi Wahid juga mengingatkan Satuan Polisi Pamong Praja tetap mengawasi ruang publik sehingga tak ada lagi masalah yang timbul karena sampah.
Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju, Muh Daud Yahya menghimbau seluruh Kepala SKPD menyediakan tempat sampah di dalam mobil.
Ia ingin agar hal tersebut diteruskan ke seluruh Pegawai Negeri Sipil di masing-masing instansi lingkup Pemerintahan Kabupaten Mamuju.
"Kita ingin agar Gerakan Mamuju Mapaccing ini kembali digalakkan. Maka dari itu, kepada lurah membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di masing-masing lingkungan sebagai langkah memasyarakatkan Gerakan Memuju `Mapaccing` (bersih)," kata Bupati Mamuju H Habsi Wahid di Mamuju, Jumat.
Bupati menyebutkan, KSM yang telah dibentuk tersebut dapat membuat tempat pembuangan sampah di masing-masing lingkungan.
Di kelurahan, saya mohon dikoordinasikan kepada kepala lingkungannya untuk membentuk KSM ini dan nantinya saya akan memonitor langsung secara berkala," sebutnya.
Habsi Wahid juga menginginkan adanya pemantauan yang dilakukan oleh Lurah dan melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kabupaten Mamuju.
"Sehabis apel pagi, Lurah ini tidak boleh tinggal di kantor, harus keluar dulu memantau wilayahnya, melihat apakah ada lingkungan yang kotor, itu kemudian langsung dilaporkan pada Dinas Kebersihan," Himbaunya.
Habsi Wahid juga mengingatkan Satuan Polisi Pamong Praja tetap mengawasi ruang publik sehingga tak ada lagi masalah yang timbul karena sampah.
Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju, Muh Daud Yahya menghimbau seluruh Kepala SKPD menyediakan tempat sampah di dalam mobil.
Ia ingin agar hal tersebut diteruskan ke seluruh Pegawai Negeri Sipil di masing-masing instansi lingkup Pemerintahan Kabupaten Mamuju.