Makassar (ANTARA Sulsel) - Lomba memancing dalam rangka "Expedition in Takabonarate" (ekspedisi pengenalan taman laut terindah ketiga dunia, Takabonerate) di kepulauan kabupaten Selayar, Sulsel, 16 Oktober 2009 menyediakan hadiah dua unit mobil mewah.

Khusus lomba memancing yang akan diikuti ratusan peserta dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk nelayan di daerah ini disediakan hadiah yang cukup menarik bagi peserta lomba tersebut, kata Wakil Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Drs Taufiqurrahman, MSi di Makassar, Senin.

Panitia lomba tersebut tidak memungut biaya pendaftaran sebab hadiah yang diperebutkan disediakan mitra kerja Disbudpar Sulsel seperti perusahaan BUMN yang ambil bagian dalam Expedition in Takabonerate tersebut.

Ada tiga kriteria bagi peserta lomba tersebut yakni pemancing mania yang menggunakan speed boad yang disediakan kelompok penggemar memancing, nelayan dan peserta yang ikut di atas kapal rumah sakit Suharso milik TNI-AL yang disewa panitia.

Penilaiannya, lanjutnya, peserta perorangan yang paling berat hasil pancingannya dinyatakan sebagai pemenang meskipun ikan yang dipancing hanya beberapa ekor tetapi berat ikan yang didapat paling tinggi dari peserta lainnya.

"Ini peluang bagi nelayan maupun kelompok - kelompok yang senang memancing ikan diperairan laut Makassar untuk mendapatkan hadiah yang bernilai ratusan juta rupiah itu," katanya seraya menambahkan, bagi peserta lomba menyelam, lambung race dan memotret sambil menyelam mengabadikan keindahan taman laut Takabonerate juga disediakan hadiah yang cukup menarik dari panitia lomba tersebut.

Upaya ini dilakukan untuk menarik minat pencinta memancing mania dari seluruh Indonesia, termasuk peserta expedition in Takabonerate dari kalangan wisatawan mancanegara yang senang "berburu" ikan sambil memancing di atas kapal rs tersebut.

Kapal rumah sakit Suharso milik TNI-AL yang digunakan sebagai lokasi "Grand Lounching Takabonerate" memuat sekitar 600 orang dengan kegiatan seminar dan diskusi menyangkut peluang taman laut terindah ketiga di dunia yang memiliki luas sekitar 350.000 ha menyedot turis mancanegara lebih banyak lagi dibanding taman laut Bunaken, Manado.

"Takabonerate merupakan aset wisata bahari dunia yang dimiliki kabupaten kepulauan Selayar yang paling indah, bersih dan nyaman dikunjungi turis mancanegara maupun wisatawan nasional yang senang menikmati keindahan laut sambil menyelam mengambil gambar biota laut yang memiliki jutaan spesies ikan dan karang di dasar laut," ungkapnya.

Ketua Asita Sulsel, Muh. Irham secara terpisah mengatakan, sudah saatnya Takabonerate dilirik wisatawan asing sebab taman laut ini paling luas dan terindah ketiga dunia setelah taman laut Maladewa dan Afrika yang banyak dikunjungi turis dari berbagai negara.

Hanya saja, lanjutnya, yang perlu segera dibenahi adalah infrastruktur perhubungan lautnya seperti dermaga yang bisa dirapati kapal turis, transportasi angkutan laut (kapal penumpang) sebagai akses lancarnya kunjungan turis dari Makassar ke taman laut tersebut yang berjarak cukup jauh dengan waktu tempuh sekitar 15 jam.

"Kalau dari Benteng, ibukota kabupaten kepulauan tersebut ke lokasi taman, ini bisa ditempuh dalam waktu 3 - 5 jam sepanjang sarana angkutan lautnya tersedia, aman dan memadai untuk dipakai menyeberang ke sana," katanya.

(T.PSO-099/F003)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024