Makassar (Antara Sulsel) - Bupati Banjar Khalilurrahman bersama sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerahnya (SKPD) datang langsung ke Makassar untuk belajar program "Smart City" yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kota Makassar.
"Kedatangan kami dalam rangka saling `share soal smart city, kita akan lihat apa yang kami dapat terapkan di kabupaten Banjar dengan program ini," ujarnya saat tiba dalam perjamuan makan malam di rumah jabatan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Selasa.
Khalilurrahman mengatakan, program smart city yang telah dijalankan oleh Pemkot Makassar sudah sangat dikenal melalui media massa, baik cetak, elektronik dan dalam jaringan (daring/online).
Ia mengaku, sebelum memutuskan belajar langsung ke Makassar mengenai penerapan program smart city itu, dirinya bersama jajarannya kepala SKPD sudah mencari tahu, kota mana saja yang telah menerapkannya.
"Sebelum kami datang ke sini, sudah kita cari informasi dulu sebanyak-banyaknya dan kita saring, mana yang paling cocok untuk daerah kita di Banjar," katanya.
Khalilurrahman memboyong banyak bawahannya seperti sekda, asisten II, kadis infokom, kadis pariwisata, kadis perhubungan, kadis kesehatan, dan kadis pendidikan.
Kemudian kepala badan pendapatan daerah (Bapemda), kepala bagian ekonomi, dan direktur utama Bank BPD Banjar untuk mendalami teknis dan penerapan smart city serta sinkronisasinya dengan semua SKPD.
"Saya membawa banyak kepala SKPD, asisten II dan Sekda. Saya sengaja karena smart city ini program holistik dan saya mau sinergikan smart city ini sama semuanya," jelasnya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang menerima kunjungan bupati Banjar dan rombongannya itu menyambut baik dan mempersilakan rombongan bupati beserta SKPD mempelajari sistem smart city sebagaimana yang dibutuhkan.
"Silakan pak, bapak bisa nanti mengunjungi homecare, sistem pelayanan kesehatan dengan telemedicine, kemudian war room yang memantau semua pergerakan mobil angkutan sampah dan operasional lainnya dan banyak lagi," ucapnya.
Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto bahkan mengajak Bupati Banjar untuk bisa hadir dan menyaksikan rapat kordinasi khusus tahunan Pemkot Makassar, pada Rabu, 8 Februari 2017.
"Kedatangan kami dalam rangka saling `share soal smart city, kita akan lihat apa yang kami dapat terapkan di kabupaten Banjar dengan program ini," ujarnya saat tiba dalam perjamuan makan malam di rumah jabatan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Selasa.
Khalilurrahman mengatakan, program smart city yang telah dijalankan oleh Pemkot Makassar sudah sangat dikenal melalui media massa, baik cetak, elektronik dan dalam jaringan (daring/online).
Ia mengaku, sebelum memutuskan belajar langsung ke Makassar mengenai penerapan program smart city itu, dirinya bersama jajarannya kepala SKPD sudah mencari tahu, kota mana saja yang telah menerapkannya.
"Sebelum kami datang ke sini, sudah kita cari informasi dulu sebanyak-banyaknya dan kita saring, mana yang paling cocok untuk daerah kita di Banjar," katanya.
Khalilurrahman memboyong banyak bawahannya seperti sekda, asisten II, kadis infokom, kadis pariwisata, kadis perhubungan, kadis kesehatan, dan kadis pendidikan.
Kemudian kepala badan pendapatan daerah (Bapemda), kepala bagian ekonomi, dan direktur utama Bank BPD Banjar untuk mendalami teknis dan penerapan smart city serta sinkronisasinya dengan semua SKPD.
"Saya membawa banyak kepala SKPD, asisten II dan Sekda. Saya sengaja karena smart city ini program holistik dan saya mau sinergikan smart city ini sama semuanya," jelasnya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang menerima kunjungan bupati Banjar dan rombongannya itu menyambut baik dan mempersilakan rombongan bupati beserta SKPD mempelajari sistem smart city sebagaimana yang dibutuhkan.
"Silakan pak, bapak bisa nanti mengunjungi homecare, sistem pelayanan kesehatan dengan telemedicine, kemudian war room yang memantau semua pergerakan mobil angkutan sampah dan operasional lainnya dan banyak lagi," ucapnya.
Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto bahkan mengajak Bupati Banjar untuk bisa hadir dan menyaksikan rapat kordinasi khusus tahunan Pemkot Makassar, pada Rabu, 8 Februari 2017.