Kendari (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, berjanji akan menuntaskan pembangunan masjid terapung Al Alam di Teluk Kendari pada 2017.

"Ini sudah menjadi komitmen kita bersama bahwa Masjid Al Alam yang akan menjadi ikon kebanggaan Sultra ini, harus bisa difungsikan tahun ini," kata Nur Alam saat ekspose hasil pembangunan selama sembilan tahun di Kendari, Sabtu.

Ia mengatakan, pada 2017 ini pemerintah telah menganggarkan sekitar Rp110 miliar untuk menuntaskan pembangunan masjid yang dimulai dirancang atau didesain sejak 2011 itu.

"Anggaran Rp110 miliar itu terdiri Rp99 miliar untuk penyelesaian konstruksi bangunan masjid, sedangkan selebihnya untuk jalan masuk arela masjid di Teluk Kendari" katanya.

Disebutkan, anggaran yang telah digelontorkan sejak didesain hingga pekerjaan fisik yakni pada 2011 sebesar Rp10 miliar, 2013 sebesar RP10 miliar, 2015 sebesar RP35 miliar, 2016 sebesar 70 miliar.

Dijelaskan, konstruksi Masjid Al Alam Teluk Kendari saat sudah memasuki tahap akhir pembangunan, tinggal pemasangan kubah masih ditunda karena harus didatangkan langsung dari Jerman.

"Kubah sebenarnya tersedia di Indonesia hanya saja kualitas pengecatan tidak tahan lama. Tidak akan mampu bertahan sampai 50 tahun," katanya.

Ia meminta masyarakat untuk bersabar, karena kubah yang dipesan di Jerman saat ini dalam proses pengecatan. 

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024