Sungguminasa (Antara Sulsel) - Bupati dan Wakil Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Malagani Kr Kio mengawali cetak perdana Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) Kabupaten Gowa 2017.

"Untuk merealisasikan target-target pembangunan, semua yang telah diprogramkan sudah seharusnya dimulai dengan cepat dan pencetakan SPPT ini bagian dari percepatan realisasi program pembangunan kita," ujar Adnan Purichta Ichsan di Sungguminasa, Senin.

Dia mengatakan, pencetakan perdana SPPT PBB P2 yang dilakukannya bersama wakil bupati untuk disebar ke 18 kecamatan, 167 desa dan kelurahan. Pencetakan ini sendiri diperkirakan akan berlangsung hingga Maret dan pembayaraan PBB dapat dilakukan pada April.

"Semua pencetakan berjalan bagus dengan kondisi seperti ini, yang diharapkan percetakan berjalan lancar dan rencana distrubusi dan pembayaran bisa berjalan sesuai waktu yang telah direncanakan," jelasnya.

Kepala Bidang Penetapan, Penagihan dan Pembukuan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Badaruddin menyebutkan, jumlah objek pajak untuk tahun 2016 sebanyak 430.520 dengan jumlah SPPT 333.355.

Sedangkan untuk pendapatan daerah dari sektor Pajak Bahan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) mencapai Rp11,3 miliar lebih atau terjadi peningkatan dari target sebelumnya Rp11,2 miliar

"Tahun ini, kita menargetkan penerimaan PBB P-2 sebesar Rp11,3 miliar. Meningkatnya target ini karena melihat potensi PBB yang besar, sehingga kami juga menyesuaikan potensi dengan target yang kita akan capai," jelas Badaruddin.

Diungkapkannya, pada penerimaan sebelumnya, penerimaan pada sektor pajak itu juga masih mampu dicapai sesuai dengan targetnya dan bahkan pada tahun ini juga dilakukan peningkatan target.

"Mengingat besarnya potensi pajak yang belum tergarap. PBB P2 sebagai salah satu sektor pendapatan daerah akan menjadi salah satu sumber keuangan yang akan membiayai pembangunan daerah," terangnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024