Makassar (Antara Sulsel) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Makassar bertekad mengentaskan pengangguran dengan memprogramkan pelatihan kerja kepada para pencari kerja serta menggelar bursa kerja (job fair).

"Kita akan membuat beberapa program-program pelatihan yang dimulai dari lorong-lorong hingga semuanya bisa diakomodir menjadi angkatan kerja," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Makassar Andi Irwan Bangsawan di Makassar, Rabu.

Pelatihan yang akan dilakukannya itu akan dilakukan di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala atau dibagian ujung timur wilayah kota Makassar yang memang berada pada pinggiran kota.

Pelatihan ini sendiri akan dilakukan langsung oleh instruktur ahli dibidangnya masing-masing dan telah mendapat sertifikasi dari dinas tenaga kerja. 100 instruktur diantaranya itu berasal dari Balai Latihan Kerja (BLK)  Makassar.

"Banyak kita punya instruktur dan semuanya itu tersertifikasi. Instruktur ini akan memberikan pelatihan kepada warga yang memang mencari pekerjaan," katanya.

Adapun warga yang akan mengikuti program pelatihan kerja itu sebanyak 150 orang dengan anggaran untuk pelatihan dari dinas tenaga kerja yang dialokasikan sekitar Rp300 juta lebih.

Irwan mengaku, model pendampingan dan pelatihan yang diberikan kepada warga ini akan dilakukan dengan berkelanjutan hingga pada akhirnya para warga yang telah dilatih ini mampu mandiri hingga terserap pada tempat-tempat kerja.

"Pelatihan yang kita lakukan ini berkelanjutan, maksudnya tidak akan berhenti di situ saja di pelatihannya, tetapi akan didampingi hingga mereka bisa mandiri atau terserap menjadi tenaga kerja," jelasnya.

Kepala Bidang Pengawasan Disnaker Makassar, Hadirman menambahkan, program jangka panjang pengentasan pengangguran yang diprogramkan oleh Wali Kota Makassar Moh Randhan Pomanto itu dengan memulainya merekonstruksi para penganggur dan pencari kerja disetiap lorong-lorong.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024