Makassar (Antara Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulawesi Selatan menyatakan kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2017 akan digelar seusai pelaksanaan musyawarah daerah untuk menentukan pengurus baru.
Pengurus dan delegasi teknis pra-Porda 2017 Nadwi di Makassar, Rabu, menyatakan kepengurusan baru yang nanti terpilih itulah yang selanjutnya mencari waktu untuk melaksanakan agenda babak kualifikasi Porda 2017.
"Pengprov PRSI Sulsel untuk saat ini memang lebih fokus untuk melaksanakan musda untuk mencari ketua baru. Setelah terpilih ketua dan pengurus lain, maka selanjutnya baru kita laksanakan pra-porda tersebut," katanya.
Keputusan mengutamakan menggelar musda, kata dia, dikarenakan masa kepengurusan PRSI Sulsel periode sebelumnya sudah akan berakhir pada Juli 2017.
Sementara persyaratan untuk mempertandingkan cabang olahraga renang baik di Pra-Porda 2017 ataupun Porda 2018 di Kabupaten Pinrang, Sulsel, memang harus memiliki kepengurusan yang aktif. Artinya jika kepengurusan sudah vakum maka tidak berhak mengikuti agenda olahraga terbesar se-Sulsel tersebut.
Pihaknya juga berharap pelaksanaan Musda bisa berjalan sukses dan lancar agar tidak sampai mengganggu program yang lain khususnya agenda menjalankan babak kualifikasi untuk memperebutkan tiket berlaga di Porda 2018.
"Jadi samapi saat ini belum ada jadwal kapan dan dimana pra-porda 2017 akan dilaksanakan. Setelah Musah dan memiliki ketua baru, maka tentunya baru bisa melaksanakan agenda tersebut," ujarnya.
Sementara itu, dua dari tiga atlet Sulawesi Selatan yang mengikuti seleksi sukses menembus tim utama tim nasional renang indah yang akan dipersiapkan menghadapi ajang SEA Games 2017 di Malaysia dan Asian Games 2018 di Indonesia.
Pelatih Renang Indah Sulsel, Selvy Melowa, mengatakan dua anak didiknya yang berhasil bergaung bersama timnas yakni Iin Ramadhania dan Nurfa Nurul Utami.
"Dua atlet kita mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam seleksi tahap kedua di Kolam Renang UNY, Wates, Yogyakarta pada 10-16 Februari 2017 sehingga dinyatakan lolos bersama delapan atlet lain dari berbagai daerah," katanya.
Sementara satu atlet Sulsel yang harus memendam kekecewaan karena gagal mengikuti dua rekannya yakni Nabila Putri Giswatamu..
Ia menjelaskan, kedua atlet yang lolos sudah dipastikan akan mewakili Indonesia di ajang olahraga terbesar se- Asia Tenggara Tersebut.
Keduanya akan saling berlomba-lomba dengan rekan barunya yang juga dinyatakan lolos seperti Claudia Megawati Suyanto, Anisa Feritriani, Petra Septaria, Pratiwi Adhiati serta Maharani Sekar Langit (Yogyakarta), Amara Cinthia G (Jawa barat), serta Naima Syeeda serta Visky Sekar Floreta Pribadi dari DKI Jakarta.
Pengurus dan delegasi teknis pra-Porda 2017 Nadwi di Makassar, Rabu, menyatakan kepengurusan baru yang nanti terpilih itulah yang selanjutnya mencari waktu untuk melaksanakan agenda babak kualifikasi Porda 2017.
"Pengprov PRSI Sulsel untuk saat ini memang lebih fokus untuk melaksanakan musda untuk mencari ketua baru. Setelah terpilih ketua dan pengurus lain, maka selanjutnya baru kita laksanakan pra-porda tersebut," katanya.
Keputusan mengutamakan menggelar musda, kata dia, dikarenakan masa kepengurusan PRSI Sulsel periode sebelumnya sudah akan berakhir pada Juli 2017.
Sementara persyaratan untuk mempertandingkan cabang olahraga renang baik di Pra-Porda 2017 ataupun Porda 2018 di Kabupaten Pinrang, Sulsel, memang harus memiliki kepengurusan yang aktif. Artinya jika kepengurusan sudah vakum maka tidak berhak mengikuti agenda olahraga terbesar se-Sulsel tersebut.
Pihaknya juga berharap pelaksanaan Musda bisa berjalan sukses dan lancar agar tidak sampai mengganggu program yang lain khususnya agenda menjalankan babak kualifikasi untuk memperebutkan tiket berlaga di Porda 2018.
"Jadi samapi saat ini belum ada jadwal kapan dan dimana pra-porda 2017 akan dilaksanakan. Setelah Musah dan memiliki ketua baru, maka tentunya baru bisa melaksanakan agenda tersebut," ujarnya.
Sementara itu, dua dari tiga atlet Sulawesi Selatan yang mengikuti seleksi sukses menembus tim utama tim nasional renang indah yang akan dipersiapkan menghadapi ajang SEA Games 2017 di Malaysia dan Asian Games 2018 di Indonesia.
Pelatih Renang Indah Sulsel, Selvy Melowa, mengatakan dua anak didiknya yang berhasil bergaung bersama timnas yakni Iin Ramadhania dan Nurfa Nurul Utami.
"Dua atlet kita mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam seleksi tahap kedua di Kolam Renang UNY, Wates, Yogyakarta pada 10-16 Februari 2017 sehingga dinyatakan lolos bersama delapan atlet lain dari berbagai daerah," katanya.
Sementara satu atlet Sulsel yang harus memendam kekecewaan karena gagal mengikuti dua rekannya yakni Nabila Putri Giswatamu..
Ia menjelaskan, kedua atlet yang lolos sudah dipastikan akan mewakili Indonesia di ajang olahraga terbesar se- Asia Tenggara Tersebut.
Keduanya akan saling berlomba-lomba dengan rekan barunya yang juga dinyatakan lolos seperti Claudia Megawati Suyanto, Anisa Feritriani, Petra Septaria, Pratiwi Adhiati serta Maharani Sekar Langit (Yogyakarta), Amara Cinthia G (Jawa barat), serta Naima Syeeda serta Visky Sekar Floreta Pribadi dari DKI Jakarta.