Mamuju (Antara Sulbar) - PT Garuda Indonesia bersama PT Indonesia Reasuransi Indonesia Utama dan Perum LKBN ANTARA yang menggagas dan merealisasikan pembangunan tempat penitipan anak (TPA) melalui program `BUMN Hadir Untuk Negeri` tahun 2016 kini diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Peresmian dan penyerahan TPA yang dibangun di Kawasan Pasar Regional Mamuju itu dilakukan oleh Senior Manajer PKBL PT Garuda Indonesia Fredrik Kasiepo kepada Sekda Kabupaten Mamuju Daud Yahya, didampingi Group Head PKBL PT Reasuransi Indonesia Utama Fredi Aries Setiawan dan Sekretaris Perum LKBN ANTARA Iswahyuni di Mamuju, Rabu.
Sekda Kabupaten Mamuju Daud Yahya menyampaikan apresiasi atas kepedulian ketiga BUMN tersebut karena telah membangun TPA yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama baik pedagang maupun pembeli serta masyarakat sekitar yang ingin menitipkan anak di tempat itu.
"Bagi orang tua yang sibuk berjual-beli di pasar ini bisa menitipkan anaknya di TPA karena di sini ini tidak hanya semata tempat titipan, tapi juga anak yang dititip itu akan dibina sesuai bakatnya, sehingga kelak menjadi sumber daya manusia yang profesional," ujarnya
Oleh karena itu, ia berharap agar TPA yang dibangun BUMN itu dan telah menjadi aset Pemkab Mamuju ini dapat dikelola secara profesional oleh masyarakat sekitar dengan sebaik-baiknya.
"Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan TPA ini dengan baik serta menjaga aset tersebut, sehingga pemanfaatannya terus berlanjut untuk kepentingan pelayanan publik," ujarnya.
Daud juga berharap pihak BUMN ini terus memberikan bantuan lain yang lebih besar sesuai kebutuhan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan rakyat.
Sementara itu Manajer Senior PKBL PT Garuda Indonesia Fredrik Kasiepo berharap pembangunan TPA di atas lahan sekitar 70 meter persegi ini dapat dimanfaatkan dengan baik, khususnya para pedagang yang memiliki kesibukan berjualan, agar menitipkan anaknya, sehingga mereka bisa beraktivitas dengan lancar.
Kasiepo menjelaskan pembangunan TPA ini merupakan bagian inspirasi Menteri BUMN Rini Soemarno yang pernah melakukan suatu kunjungan ke pasar dan melihat seorang ibu menggendong anak dalam melakukan aktivitas di pusat perdagangan itu.
"Oleh karena itu, melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri tahun 2016, kami menggagas pembangunan TPA di kawasan Pasar Mamuju ini untuk mengatasi masalah sosial itu," ujarnya.
Dalam kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri tahun 2016, tiga BUMN mendapat amanah menjalankan 12 program dalam rangkaian HUT ke-71 Republik Indonesia di Provinsi Sulawesi Barat, yaitu PT Garuda Indonesia sebaga pic, Perum LKBN antara dan PT Reasuransi Indonesia masing-masing sebagai co pic.
Selain rumah penitipan anak, program lainnya antara lain siswa mengenal nusantara, bedah rumah veteran, pasar murah, pembinaan warga binaan dan mantan atlet, pembangunan jamban dan elektrifikasi.
Program lainnya, jalan sehat, BUMN mengajar, penyediaan sarana air bersih, pembinaan desa terpencil, perbatasan dan rawan konflik dan pembinaan nara pidana.
Peresmian dan penyerahan TPA yang dibangun di Kawasan Pasar Regional Mamuju itu dilakukan oleh Senior Manajer PKBL PT Garuda Indonesia Fredrik Kasiepo kepada Sekda Kabupaten Mamuju Daud Yahya, didampingi Group Head PKBL PT Reasuransi Indonesia Utama Fredi Aries Setiawan dan Sekretaris Perum LKBN ANTARA Iswahyuni di Mamuju, Rabu.
Sekda Kabupaten Mamuju Daud Yahya menyampaikan apresiasi atas kepedulian ketiga BUMN tersebut karena telah membangun TPA yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama baik pedagang maupun pembeli serta masyarakat sekitar yang ingin menitipkan anak di tempat itu.
"Bagi orang tua yang sibuk berjual-beli di pasar ini bisa menitipkan anaknya di TPA karena di sini ini tidak hanya semata tempat titipan, tapi juga anak yang dititip itu akan dibina sesuai bakatnya, sehingga kelak menjadi sumber daya manusia yang profesional," ujarnya
Oleh karena itu, ia berharap agar TPA yang dibangun BUMN itu dan telah menjadi aset Pemkab Mamuju ini dapat dikelola secara profesional oleh masyarakat sekitar dengan sebaik-baiknya.
"Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan TPA ini dengan baik serta menjaga aset tersebut, sehingga pemanfaatannya terus berlanjut untuk kepentingan pelayanan publik," ujarnya.
Daud juga berharap pihak BUMN ini terus memberikan bantuan lain yang lebih besar sesuai kebutuhan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan rakyat.
Sementara itu Manajer Senior PKBL PT Garuda Indonesia Fredrik Kasiepo berharap pembangunan TPA di atas lahan sekitar 70 meter persegi ini dapat dimanfaatkan dengan baik, khususnya para pedagang yang memiliki kesibukan berjualan, agar menitipkan anaknya, sehingga mereka bisa beraktivitas dengan lancar.
Kasiepo menjelaskan pembangunan TPA ini merupakan bagian inspirasi Menteri BUMN Rini Soemarno yang pernah melakukan suatu kunjungan ke pasar dan melihat seorang ibu menggendong anak dalam melakukan aktivitas di pusat perdagangan itu.
"Oleh karena itu, melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri tahun 2016, kami menggagas pembangunan TPA di kawasan Pasar Mamuju ini untuk mengatasi masalah sosial itu," ujarnya.
Dalam kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri tahun 2016, tiga BUMN mendapat amanah menjalankan 12 program dalam rangkaian HUT ke-71 Republik Indonesia di Provinsi Sulawesi Barat, yaitu PT Garuda Indonesia sebaga pic, Perum LKBN antara dan PT Reasuransi Indonesia masing-masing sebagai co pic.
Selain rumah penitipan anak, program lainnya antara lain siswa mengenal nusantara, bedah rumah veteran, pasar murah, pembinaan warga binaan dan mantan atlet, pembangunan jamban dan elektrifikasi.
Program lainnya, jalan sehat, BUMN mengajar, penyediaan sarana air bersih, pembinaan desa terpencil, perbatasan dan rawan konflik dan pembinaan nara pidana.