Makassar (Antara Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dipercaya sebagai salah satu pembicara dalam konferensi kelautan dunia (World Ocean Summit/WOC) di Nusa Dua, Bali dengan membahas mengenai pengelolaan sampah plastik di laut Makassar.

"Pada konferensi itu, pak wali kota Ramdhan Pomanto dipercaya oleh panitia untuk menjelaskan tentang teknologi sampah plastik yang ada di laut dan bagaimana penanganannya," ujar Kabag Humas Pemkot Makassar Firman Hamid Pagarra yang dikonfirmasi dari Makassar, Kamis.

Dihadapan lebih dari 360 pemimpin global dari pemerintahan, industri, organisasi multilateral, akademika, serta komunitas masyarakat untuk membahas isu-isu terkait masa depan samudera melalui dialog yang konstruktif dan solutif itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto banyak membahas tentang apa yang telah dilaksanakannya di Makassar.

Firman mengaku, walu kota yang sangat menguasai dialog dengan menjabarkan program-programnya itu menhampaikan terkait bagaimana Makassar menciptakan program "Pattasaki" untuk mengangkat sampah di laut.

Kemudian hal lainnya yang telah dilaksanakannya yakni Makassar memiliki program inovasi pemanfaatan bank sampah, terutama bank sampah sektoral yang berada di 12 pulau di Kota Makassar.

"Makassar memiliki 12 pulau dan semuanya berpenduduk. Banyak hal yang menjadi perhatian dari wali kota salah satunya mengenai sampah yang dihasilkan warga dengan dibuang langsung ke laut," katanya.

Namun dengan pola edukasi serta sosialisasi yang terus menerus, kurang dari dua tahun semuanya telah berubah dan menerima semua program yang telah dijalankan oleh wali kota karena program tersebut bernilai ekonomis.

"Pada pengelolaan bank sampah, warga bisa bertukar sampah plastik dengan beras, voucher listrik, bahkan saat ini sampah bisa ditukar dengan emas yang bekerja sama dengan pegadaian," ucap wali kota Ramdhan Pomanto yang ditirukan Kabag Humas Firman.

Selain itu, ia menyampaikan jika laut di Makassar saat ini jauh terlihat lebih bersih karena sampah-sampah plastik sudah diminimalisasikan dengan baik serta mendorong partisipasi masyarakat.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024