Makassar (Antara Sulsel) - "Center of Microfinance" pertama di Indonesia dibangun di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dengan dukungan sepenuhnya dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).

"Center of Microfinance harus dibangun karena perlu ada satu kelembagaan resmi sebagai wadah program pendampingan yang terintegrasi dengan pendidikan dan pelatihan usaha mikro," kata Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu pada peletakan batu pertama pembangunan gedung Center of Microfinance, di Makassar, Senin.

Peletakan batu pertama gedung yang akan dikelola Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas tersebut, dilakukan oleh Wakil Presiden HM Jusuf Kalla didampingi Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.

Gedung yang direncanakan rampung dalam enam bulan tersebut, terdiri atas dua lantai dengan luas 1.400 meter persegi. Di dalamnya ada laboratorium, mini teater, dan fasilitas lainnya yang akan mengintegrasikan pendidikan, pelatihan dan pendampingan, sehingga ada program yang sinergi.

"Hadirnya `Center of Microfinance` ini, juga menjadi bukti komitmen kami yang siap mendukung program keuangan mikro dari pemerintah," ujarnya.

Sementara Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan sudah saatnya Indonesia mengangkat microfinance sebagai suatu ilmu.

"Karena selama ini, kita melakukan praktek tapi keilmuannya diambil negara-negara lain," kata dia.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan "Center of Microfinance" adalah sebuah gagasan besar untuk bangsa dan sangat berarti.

"Center of Microfinance ini sangat dibutuhkan rakyat," kata Syahrul.

Sedangkan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam sambutannya berharap "Center of Microfinance" tersebut bisa menjadi pusat pendidikan yang terintegrasi dengan bentuk yang futuristik.

Selain melakukan peletakan batu pertama pembangunan Center of Microfinance, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla juga meresmikan tiga proyek gedung di Unhas. Antara lain, pusat unggulan iptek Maiwa Breeding Center, gedung pendidikan Fakultas Pertanian, dan Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024