Makassar (Antara Sulsel) - Sulawesi Selatan fokus mematangkan kemampuan 35 atlet karate yang sebelumnya telah terpilih dalam seleksi untuk menghadapi kejuaraan nasional Piala Mendagri 2017 di Lampung.
Pelatih Karate Sulsel, Mursalim Badoo, di Makassar, Rabu, menyatakan para atlet yang terpilih dalam seleksi di GOR Mattoanging Makassar, 25 Februari 2017 itu, sementara ini masih diserahkan ke pelatih masing-masing sebelum pelaksanaan pemusatan latihan.
"Sebelum pelaksanaan pemusatan latihan, kami putuskan untuk mengembalikan ke pelatih yang telah ditunjuk oleh Forki dan perguruan masing-masing," katanya.
Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (Forki) Sulawesi Selatan dalam seleksi lalu telah memutuskan 35 atlet yang terdiri atas 18 atlet asal Inkanas, 10 atlet KKI, 2 atlet Gojukai, 1 atlet Inkado, serta 1 atlet dari perguruan Lemkari.
Ia menjelaskan 35 atlet yang lolos memang dinilai paling berpeluang meraih prestasi.
Pihaknya juga akan terus fokus meningkatkan kemampuan atlet demi menghadapi persaingan dalam perebutan medali di ajang tahunan tersebut.
Soal peluang, dirinya mengaku optimistis mampu menduduki prestasi yang terbaik. Apalagi beberapa atlet yang mempunyai banyak pengalaman dan prestasi di berbagai ajang, baik nasional maupun internasional, tetap ambil bagian atau masuk dalam skuat tim karate Sulsel di Piala Mendagri 2017.
Mereka, di antaranya Nadya B., Krisda Putri, Nur Rizka, M. Arsyal, Febi Ramadani, dan Ifka.
"Forki Sulsel telah menargetkan sebagai juara umum di Piala Mendagri 2017. Untuk merealisasikan itu, maka setiap atlet tentu harus bekerja lebih keras. Apalagi persaingan nanti jauh lebih ketat karena setiap daerah juga melakukan persiapan yang maksimal," ujarnya.
Ketua Harian Forki Sulsel Ellong Tjandra menyatakan 350 atlet dari berbagai perguruan di Sulsel bersaing dalam seleksi di GOR Mattoanging Makassar.
Ia menjelaskan para atlet dipilih berdasarkan nomor yang diperlombakan, mulai dari kategori usia muda, pracadet, cadet, junior, dan U-21.
Forki Sulawesi Selatan bertekad untuk tampil sebagai yang terbaik pada Kejurnas Piala Mendgari 2017. Untuk itu diharapkan agar para atlet yang terpilih dalam seleksi betul-betul mampu membuktikan layak memperkuat Sulsel pada kejuaraan tahunan tersebut.
"Ratusan atlet yang berasal dari berbagai perguruan dan kabupaten/kota itu mengikuti seleksi selama dua hari dan dilihat langsung tim pemantau," ujarnya.
Pelatih Karate Sulsel, Mursalim Badoo, di Makassar, Rabu, menyatakan para atlet yang terpilih dalam seleksi di GOR Mattoanging Makassar, 25 Februari 2017 itu, sementara ini masih diserahkan ke pelatih masing-masing sebelum pelaksanaan pemusatan latihan.
"Sebelum pelaksanaan pemusatan latihan, kami putuskan untuk mengembalikan ke pelatih yang telah ditunjuk oleh Forki dan perguruan masing-masing," katanya.
Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (Forki) Sulawesi Selatan dalam seleksi lalu telah memutuskan 35 atlet yang terdiri atas 18 atlet asal Inkanas, 10 atlet KKI, 2 atlet Gojukai, 1 atlet Inkado, serta 1 atlet dari perguruan Lemkari.
Ia menjelaskan 35 atlet yang lolos memang dinilai paling berpeluang meraih prestasi.
Pihaknya juga akan terus fokus meningkatkan kemampuan atlet demi menghadapi persaingan dalam perebutan medali di ajang tahunan tersebut.
Soal peluang, dirinya mengaku optimistis mampu menduduki prestasi yang terbaik. Apalagi beberapa atlet yang mempunyai banyak pengalaman dan prestasi di berbagai ajang, baik nasional maupun internasional, tetap ambil bagian atau masuk dalam skuat tim karate Sulsel di Piala Mendagri 2017.
Mereka, di antaranya Nadya B., Krisda Putri, Nur Rizka, M. Arsyal, Febi Ramadani, dan Ifka.
"Forki Sulsel telah menargetkan sebagai juara umum di Piala Mendagri 2017. Untuk merealisasikan itu, maka setiap atlet tentu harus bekerja lebih keras. Apalagi persaingan nanti jauh lebih ketat karena setiap daerah juga melakukan persiapan yang maksimal," ujarnya.
Ketua Harian Forki Sulsel Ellong Tjandra menyatakan 350 atlet dari berbagai perguruan di Sulsel bersaing dalam seleksi di GOR Mattoanging Makassar.
Ia menjelaskan para atlet dipilih berdasarkan nomor yang diperlombakan, mulai dari kategori usia muda, pracadet, cadet, junior, dan U-21.
Forki Sulawesi Selatan bertekad untuk tampil sebagai yang terbaik pada Kejurnas Piala Mendgari 2017. Untuk itu diharapkan agar para atlet yang terpilih dalam seleksi betul-betul mampu membuktikan layak memperkuat Sulsel pada kejuaraan tahunan tersebut.
"Ratusan atlet yang berasal dari berbagai perguruan dan kabupaten/kota itu mengikuti seleksi selama dua hari dan dilihat langsung tim pemantau," ujarnya.