Mamuju (Antara Sulbar) - Harga rumput laut yang dikembangkan petani di wilayah pesisir Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mengalami penurunan karena produksi yang melimpah.

"Harga rumput laut yang dikembangkan petani mengalami penurunan karena hasil panen petani cukup melimpah," kata Ara salah seorang petani rumput laut di Desa Tadui Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju, Rabu.

Ia mengatakan, sebelumnya harga rumput laut yang dijual petani mencapai Rp20 ribu perkilogram, namun karena produksi melimpah kini harga rumput laut turun menjadi Rp7 ribu perkilogram.

Menurut dia, kondisi turunnya harga hasil rumput laut di wilayah Mamuju, yang ditetapkan pedagang pengumpul cukup membebani ekonomi masyarakat karena keuntungan yang didapatkan menurun.

Ia berharap pemerintah dapat mengendalikan harga agar harga dapat kembali berpihak pada petani rumput laut untuk meningkatkan kesejahteraannya.

"Kami harap disediakan pasar yang lebih banyak agar harga rumput laut dapat normal, tidak anjlok seperti sekarang ini, agar petani mendapatkan keuntungan," katanya.

Mamuju yang memiliki luas wilayah 801.406 hektare merupakan daerah sentra produksi rumput laut Sulbar, rumput laut di Sulbar memiliki total produksi mencapai 40 ribu ton pertahun dan rumput laut Mamuju memiliki tingkat produksi mencapai 25 ribu ton pertahun.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024