Makassar (Antara Sulsel) - Menghadapi Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2018, seluruh anggota Dewan Fraksi Golkar baik di tingkat pusat maupun Kabupaten Kota di daerah diistruksikan mem"branding" kendaraannya.
"Ada 150 anggota dewan untuk Sulsel, di DPR ada lima anggota, DPRD Sulsel 18 anggota dan 157 anggota DPRD dari kabupaten kota, semua diistruksikan mem`branding` mobil pribadinya," kata Ketua Bappilu Golkar Sulsel, Kadir Halid di Makassar, Jumat.
Menurut dia, `branding` kendaraan tersebut selain mensosialisasikan Bakal Calon Gubernur Sulsel Nurdin Halid, juga bertujuan sebagai dukungan sekaligus mensosialisasikan diri bagi yang ingin maju menjadi Calon Anggota Legislatif 2019 mendatang.
Selain itu, semua anggota dewan khusus Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) wilayah Sulsel dan kabupaten kota untuk bekerja memenangkan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur pada 2018.
"Kalaupun ada anggota tidak menjalankan instruksi ini maka akan dievaluasi. Semua sudah dibagi koordinatornya masing-masing tiap Dapil, termasuk anggota dewan yang bertugas di Senayan, Jakarta," paparnya kepada wartawan.
Meski instruksi ini diberikan kepada anggota dewan, namun bisa juga dilaksanakan kader Golkar lainnya sebagai bagian dari sosialisasi Nurdin Halid yang maju menjadi bakal calon.
Disinggung terkait dengan pasangan Nurdin Halid, yang dikabarkan akan berpasangan dengan Aziz Kahar Mudzakkar kini menjabat anggota DPD, kata dia, belum bisa dipastikan karena masih menunggu hasil survei dan keputusan DPP Golkar Pusat.
"Saya belum tahu informasi yang terus berkembang itu, makanya saya belum pastikan, karena masih dalam proses survei dan menunggu putusan pusat," ucap Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini.
Mengenai dengan konsultan publik, lanjut mantan anggota DPRD Kota ini, mengemukakan ada tiga konsultan yang digunakan, tetapi belum disebutkan lembaga konsultan itu.
Pihaknya berharap, seluruh tim dari fraksi yang ditunjuk pada setiap dapilnya dapat bekerja maksimal serta mengaktifkan mesin partai secara massif untuk hasil lebih sempurna.
"Diminta tiap koordinator mengaktifkan tim real untuk mensosialisasikan calon dari Golkar agar bisa lebih massif," tambah adik kandung Nurdin Halid ini.
Kadir menambahkan, saat ini dirinya beserta tim telah menyusun masing-masing koordinator di empat Dapil se-Sulsel, kemudian di kabupaten/kota secara tertulis agar diketahui anggota.
"Saya minta nantinya seluruh koordinator melaporkan laporannya secara tertulis setiap bulan sebagai bentuk koordinasi apa yang kurang. Kalaupun nanti tidak dilaporkan perkembangannya, jelas mereka akan dievaluasi," tambah dia.
"Ada 150 anggota dewan untuk Sulsel, di DPR ada lima anggota, DPRD Sulsel 18 anggota dan 157 anggota DPRD dari kabupaten kota, semua diistruksikan mem`branding` mobil pribadinya," kata Ketua Bappilu Golkar Sulsel, Kadir Halid di Makassar, Jumat.
Menurut dia, `branding` kendaraan tersebut selain mensosialisasikan Bakal Calon Gubernur Sulsel Nurdin Halid, juga bertujuan sebagai dukungan sekaligus mensosialisasikan diri bagi yang ingin maju menjadi Calon Anggota Legislatif 2019 mendatang.
Selain itu, semua anggota dewan khusus Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) wilayah Sulsel dan kabupaten kota untuk bekerja memenangkan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur pada 2018.
"Kalaupun ada anggota tidak menjalankan instruksi ini maka akan dievaluasi. Semua sudah dibagi koordinatornya masing-masing tiap Dapil, termasuk anggota dewan yang bertugas di Senayan, Jakarta," paparnya kepada wartawan.
Meski instruksi ini diberikan kepada anggota dewan, namun bisa juga dilaksanakan kader Golkar lainnya sebagai bagian dari sosialisasi Nurdin Halid yang maju menjadi bakal calon.
Disinggung terkait dengan pasangan Nurdin Halid, yang dikabarkan akan berpasangan dengan Aziz Kahar Mudzakkar kini menjabat anggota DPD, kata dia, belum bisa dipastikan karena masih menunggu hasil survei dan keputusan DPP Golkar Pusat.
"Saya belum tahu informasi yang terus berkembang itu, makanya saya belum pastikan, karena masih dalam proses survei dan menunggu putusan pusat," ucap Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini.
Mengenai dengan konsultan publik, lanjut mantan anggota DPRD Kota ini, mengemukakan ada tiga konsultan yang digunakan, tetapi belum disebutkan lembaga konsultan itu.
Pihaknya berharap, seluruh tim dari fraksi yang ditunjuk pada setiap dapilnya dapat bekerja maksimal serta mengaktifkan mesin partai secara massif untuk hasil lebih sempurna.
"Diminta tiap koordinator mengaktifkan tim real untuk mensosialisasikan calon dari Golkar agar bisa lebih massif," tambah adik kandung Nurdin Halid ini.
Kadir menambahkan, saat ini dirinya beserta tim telah menyusun masing-masing koordinator di empat Dapil se-Sulsel, kemudian di kabupaten/kota secara tertulis agar diketahui anggota.
"Saya minta nantinya seluruh koordinator melaporkan laporannya secara tertulis setiap bulan sebagai bentuk koordinasi apa yang kurang. Kalaupun nanti tidak dilaporkan perkembangannya, jelas mereka akan dievaluasi," tambah dia.