Makassar (Antara Sulsel) - Partai Golongan Karya Sulawesi Selatan memasukkan nama Moh Ramdhan Pomanto dalam daftar kandidat yang akan disurvei tim penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar pada Pilkada serentak 2018.
"Selain Danny Pomanto ada dua kader kita dari Partai Golkar, yakni Farouk M Betta dan Rusdin Abdullah," sebut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD I Golkar Sulsel, Kadir Halid di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Menurut dia, meski ada tiga bakal calon yang sementara ini digodok, tidak menutup kemungkinan partai memilih kandidat dari eksternal mengingat hasil survei nantinya menjadi tolok ukur.
Kendati Danny Pomanto diketahui bukan kader salah satu partai politik dan belum berpartai, namun tetap dimasukkan. Sementara Rusdin Abdullah kini menjabat Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat DPD Golkar Sulsel dan Farouk Plt Ketua Golkar Makassar kini menjabat Ketua DPRD Kota Makassar keduanya adalah kader.
"Kita lihat nanti mana surveinya paling tinggi, maka itu direkomendasikan, semuanya mengacu pada hasil survei. Kalau seandainya Danny tertinggi tentu bisa saja menggadeng kader dari Golkar," beber Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel itu.
Saat ditanyakan kapan survei tersebut berjalan, kata adik kandung Nurdin Halid ini, masih merahasiakan dan belum bisa diketahui publik, tetap pihaknya menyarankan tiga kandidat ini diminta bersosialisasi dulu.
"Kita tetap terbuka. Saat ini biarkan mereka bersosialisasi dulu dengan cara mereka sendiri. Pak Danny, Aru dan Rusdin silahkan jalan, jelasnya nanti hasil survei membuktikan siapa yang menjadi kosong satu atau kosong dua," ujarnya kepada wartawan diruang fraksinya.
Selain itu lanjut kadir, hasil survei nantinya akan menjadi pertimbangan di tingkat DPD I Golkar kemudian diteruskan ke DPP Pusat untuk menentukan siapa yang layak mengendari partai berlambang pohon beringin rindang itu.
"Apakah nanti mengusung petahana, ataukah kader nanti kita lihat ya hasil surveinya, sebab itu adalah sistem di partai untuk mengetahui kualitas dan kuantitas termasuk popularitas serta elektabilitas masing-masing kandidit," tambahnya.
Sebelumnya, Danny Pomanto diketahui kini menjabat Wali Kota Makassar pada kesempatan lalu mengatakan dirinya masih akan fokus pada pemerintahan untuk mengurusi masyarakat, dan belum memikirkan sejauh itu.
"Biar publik yang menilai, saya tetap fokus bekerja dulu untuk melayani kepentingan masyarakat. Nantilah, doakan saja agar program-program kita bisa dilanjutkan," katanya.
"Selain Danny Pomanto ada dua kader kita dari Partai Golkar, yakni Farouk M Betta dan Rusdin Abdullah," sebut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD I Golkar Sulsel, Kadir Halid di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Menurut dia, meski ada tiga bakal calon yang sementara ini digodok, tidak menutup kemungkinan partai memilih kandidat dari eksternal mengingat hasil survei nantinya menjadi tolok ukur.
Kendati Danny Pomanto diketahui bukan kader salah satu partai politik dan belum berpartai, namun tetap dimasukkan. Sementara Rusdin Abdullah kini menjabat Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat DPD Golkar Sulsel dan Farouk Plt Ketua Golkar Makassar kini menjabat Ketua DPRD Kota Makassar keduanya adalah kader.
"Kita lihat nanti mana surveinya paling tinggi, maka itu direkomendasikan, semuanya mengacu pada hasil survei. Kalau seandainya Danny tertinggi tentu bisa saja menggadeng kader dari Golkar," beber Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel itu.
Saat ditanyakan kapan survei tersebut berjalan, kata adik kandung Nurdin Halid ini, masih merahasiakan dan belum bisa diketahui publik, tetap pihaknya menyarankan tiga kandidat ini diminta bersosialisasi dulu.
"Kita tetap terbuka. Saat ini biarkan mereka bersosialisasi dulu dengan cara mereka sendiri. Pak Danny, Aru dan Rusdin silahkan jalan, jelasnya nanti hasil survei membuktikan siapa yang menjadi kosong satu atau kosong dua," ujarnya kepada wartawan diruang fraksinya.
Selain itu lanjut kadir, hasil survei nantinya akan menjadi pertimbangan di tingkat DPD I Golkar kemudian diteruskan ke DPP Pusat untuk menentukan siapa yang layak mengendari partai berlambang pohon beringin rindang itu.
"Apakah nanti mengusung petahana, ataukah kader nanti kita lihat ya hasil surveinya, sebab itu adalah sistem di partai untuk mengetahui kualitas dan kuantitas termasuk popularitas serta elektabilitas masing-masing kandidit," tambahnya.
Sebelumnya, Danny Pomanto diketahui kini menjabat Wali Kota Makassar pada kesempatan lalu mengatakan dirinya masih akan fokus pada pemerintahan untuk mengurusi masyarakat, dan belum memikirkan sejauh itu.
"Biar publik yang menilai, saya tetap fokus bekerja dulu untuk melayani kepentingan masyarakat. Nantilah, doakan saja agar program-program kita bisa dilanjutkan," katanya.