Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel) Agus Arifin Nu`mang meminta Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dan Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) untuk bersinergi dengan Pemprov setempat.
"Siapapun nantinya yang akan terpilih menjadi pengurus PHDI dan WHDI, kami minta supaya tetap bersinergi dengan pemprov, dalam upaya membina umat untuk terus terjalin kebersamaan dan kekompakan dalam memajukan Sulsel ke depan," kata Wagub Agus Arifin Nu`mang saat membuka Lokasabha (Musda) VIII PHDI Sulsel dan Lokasabha (Musda) IV WHDI Sulsel di Makassar, Sabtu.
Mantan Ketua DPRD Sulsel itu, mengakui kalau dirinya dengan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo telah membangun komitmen sejak mereka memimpin Sulawesi Selatan untuk mensejahterahkan masyarakat tanpa membeda bedakan Suku, Agama dan Ras.
Ia juga menegaskan, Sulsel dapat maju karena komponen masyarakat selalu kompak, begitu juga dengan pemerintahnya yang selalu rukun dalam menjalankan roda pemerintahan di Sulawesi Selatan.
"Dengan kondisi seperti ini sehingga tercipta masyarakat yang damai, tentram dan aman dalam menjalankan aktivitas masing masing," tutur dia.
Sementara Ketua PHDI Sulawesi Selatan Nyoman Sumarya pada kesempatan itu memuji suasana yang kondusif, aman dan tentram selama ini di Sulawesi Selatan.
"Kerukunan umat beragama dan kebhinnekaan terjalin harmonis di Sulsel," kata dia.
Menurut Nyoman, kondisi tersebut terjadi karena pemerintah Sulawesi Selatan sangat memperhatikan semua elemen masyarakat tanpa ada yang dibedakan.
Dia juga menilai bahwa pemerintah sangat merakyat dan sangat peduli terhadap kerukunan umat beragama di Sulawesi Selatan.
"Siapapun nantinya yang akan terpilih menjadi pengurus PHDI dan WHDI, kami minta supaya tetap bersinergi dengan pemprov, dalam upaya membina umat untuk terus terjalin kebersamaan dan kekompakan dalam memajukan Sulsel ke depan," kata Wagub Agus Arifin Nu`mang saat membuka Lokasabha (Musda) VIII PHDI Sulsel dan Lokasabha (Musda) IV WHDI Sulsel di Makassar, Sabtu.
Mantan Ketua DPRD Sulsel itu, mengakui kalau dirinya dengan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo telah membangun komitmen sejak mereka memimpin Sulawesi Selatan untuk mensejahterahkan masyarakat tanpa membeda bedakan Suku, Agama dan Ras.
Ia juga menegaskan, Sulsel dapat maju karena komponen masyarakat selalu kompak, begitu juga dengan pemerintahnya yang selalu rukun dalam menjalankan roda pemerintahan di Sulawesi Selatan.
"Dengan kondisi seperti ini sehingga tercipta masyarakat yang damai, tentram dan aman dalam menjalankan aktivitas masing masing," tutur dia.
Sementara Ketua PHDI Sulawesi Selatan Nyoman Sumarya pada kesempatan itu memuji suasana yang kondusif, aman dan tentram selama ini di Sulawesi Selatan.
"Kerukunan umat beragama dan kebhinnekaan terjalin harmonis di Sulsel," kata dia.
Menurut Nyoman, kondisi tersebut terjadi karena pemerintah Sulawesi Selatan sangat memperhatikan semua elemen masyarakat tanpa ada yang dibedakan.
Dia juga menilai bahwa pemerintah sangat merakyat dan sangat peduli terhadap kerukunan umat beragama di Sulawesi Selatan.