Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Jerman akan membuka Konsulat Jenderal (Konjen) di Makassar untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dengan masyarakat dan pemerintah daerah di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Perkembangan pembangunan Sulsel yang sangat mengesankan beberapa tahun terakhir, telah menjadi catatan tersendiri bagi kami. Karena itu kami ingin menjajaki lebih jauh kerja sama yang memungkinkan di antara ke dua belah pihak, inilah salah satu alasan mengapa kami memutuskan untuk membuka Konsulat Jenderal di Makassar," jelas "Minister Deputy Head of Mission" Kedutaan Besar Republik Federal Jerman Hendrik Barkeling seusai menemui Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Senin.
Pihak Kedutaan Besar, kata dia, telah menunjuk pejabat konsuler jenderal yang akan bertugas di Makassar, dan akan berwenang mulai malam ini (13/3).
"Saat ini kantornya sedang dalam proses renovasi, setelah proses renovasi tersebut selesai, kami akan membuka kantor tersebut secara resmi," jelasnya.
Hadirnya Konjen Jerman yang akan terletak di kawasan Tanjung Bunga Makassar tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat mengintensifkan kerja sama yang selama ini telah terjalin di antara kedua belah pihak.
Selama ini, menurut dia, Jerman dan Sulsel telah memiliki kerja sama di bidang pendidikan kejuruan dan pengembangan teknologi rumah sakit. "Dengan hadirnya konsulat jenderal ini, akan lebih memudahkan untuk mengurus berbagai dokumen terkait kerja sama ekonomi, pendidikan atau pun kunjungan masyarakat Sulsel ke Jerman," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, sangat tepat jika Jerman membuka konjen di daerah ini karena Sulsel dan Jerman sudah menjalin kerjasama selama ini. Diantaranya kerjasama bilateral dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Sulsel itu tak lupa memperkenalkan potensi unggulan yang bisa dijajaki untuk kerjasama kedua belah pihak. Baik di bidang ekonomi, pertambangan, pariwisata, pertanian, peternakan, dan lainnya.
Gubernur juga memperkenalkan posisi Sulsel yang sangat strategis karena menjadi pintu masuk di Kawasan Timur Indonesia. "Sulawesi Selatan sejauh ini memberi energi pada 12 provinsi di Kawasan Timur Indonesia," ungkap Syahrul.
Dia berharap dengan hadirnya konjen Jerman di Makassar, hubungan bilateral antara Sulsel dan Jerman semakin baik dan kerjasama di berbagai sektor terjalin.
"Perkembangan pembangunan Sulsel yang sangat mengesankan beberapa tahun terakhir, telah menjadi catatan tersendiri bagi kami. Karena itu kami ingin menjajaki lebih jauh kerja sama yang memungkinkan di antara ke dua belah pihak, inilah salah satu alasan mengapa kami memutuskan untuk membuka Konsulat Jenderal di Makassar," jelas "Minister Deputy Head of Mission" Kedutaan Besar Republik Federal Jerman Hendrik Barkeling seusai menemui Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Senin.
Pihak Kedutaan Besar, kata dia, telah menunjuk pejabat konsuler jenderal yang akan bertugas di Makassar, dan akan berwenang mulai malam ini (13/3).
"Saat ini kantornya sedang dalam proses renovasi, setelah proses renovasi tersebut selesai, kami akan membuka kantor tersebut secara resmi," jelasnya.
Hadirnya Konjen Jerman yang akan terletak di kawasan Tanjung Bunga Makassar tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat mengintensifkan kerja sama yang selama ini telah terjalin di antara kedua belah pihak.
Selama ini, menurut dia, Jerman dan Sulsel telah memiliki kerja sama di bidang pendidikan kejuruan dan pengembangan teknologi rumah sakit. "Dengan hadirnya konsulat jenderal ini, akan lebih memudahkan untuk mengurus berbagai dokumen terkait kerja sama ekonomi, pendidikan atau pun kunjungan masyarakat Sulsel ke Jerman," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, sangat tepat jika Jerman membuka konjen di daerah ini karena Sulsel dan Jerman sudah menjalin kerjasama selama ini. Diantaranya kerjasama bilateral dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Sulsel itu tak lupa memperkenalkan potensi unggulan yang bisa dijajaki untuk kerjasama kedua belah pihak. Baik di bidang ekonomi, pertambangan, pariwisata, pertanian, peternakan, dan lainnya.
Gubernur juga memperkenalkan posisi Sulsel yang sangat strategis karena menjadi pintu masuk di Kawasan Timur Indonesia. "Sulawesi Selatan sejauh ini memberi energi pada 12 provinsi di Kawasan Timur Indonesia," ungkap Syahrul.
Dia berharap dengan hadirnya konjen Jerman di Makassar, hubungan bilateral antara Sulsel dan Jerman semakin baik dan kerjasama di berbagai sektor terjalin.