Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel) Agus Arifin Nu`mang pengurus Persaudaraan Muslim Sedunia (PMS) mewaspadai aliran sesat yang tidak sejalan dengan syariat Islam.

"Waspadai aliran aliran yang tidak sejalan dengan syariat Islam, karena ini bisa berpotensi memecah belah kerukunan sesama umat Islam," kata Wagub Agus saat menerima panitia pelaksana Musyawarah Daerah (Musda) IV Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I PMS, di Makassar, Selasa.

Agus mengatakan persoalan yang dihadapi umat Islam saat ini adalah konflik di antara sesama umat Islam itu sendiri, seperti yang terjadi di Yaman dan Syuriah.

"Hal yang seperti ini yang harus kita hindari, jangan sampai terjadi di Sulsel," kata Agus.
Menurut Agus, PMS harus mampu melakukan aksi nyata untuk menanamkan nilai-nilai Islam sebagai rahmat bagi alam semesta.

"Islam itu kan rahmatan lil alamin, jadi nilai-nilai kekerasan, dan terorisme tidak punya tempat dalam Islam," ucapnya.

Wagub berharap para pengurus PMS dapat membangun sinergi dengan Pemprov Sulsel untuk turut menjaga kondisi yang kondusif di Sulsel.

Adapun kedatangan panitia pelaksana Musda DPD PMS itu, adalah bermaksud mengundang orang nomor dua Sulawesi Selatan itu untuk memberikan sambutan sekaligus membuka Musda PMS yang direncanakan berlangsung pada tanggal 7 April 2017.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024