Mamuju (Antara Sulbar) - Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) diminta mendukung program revolusi mental yang dicanangkan pemerintah pusat di Provinsi Sulawesi Barat.
"Alangkah bagusnya jika IARMI yang akan dibentuk di Sulbar dapat mendukung program revolusi mental yang dilaksanakan pemerintah Sulbar," kata pejabat Gubernur Sulbar, Carlo Brix Tewu saat menerima Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IARMI, Dr Ahmadi di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan IARMI memiliki potensi dikembangkan di Sulbar karena banyak yang sudah bekerja dan berada pada profesi penting sebagai dokter, pejabat pemprov dan lain sebagainya, dapat ambil bagian dalam IARMI ini.
"Sangat disayangkan organisasi tersebut jika tidak diberdayakan sesuai pada tempatnya, dimana dari komunitas tersebut sangat dekat dengan para mahasiswa, sehingga apa yang menjadi tujuan dari IARMI dapat diterapkan ke universitas dan perguruan-perguruan tinggi yang ada di Sulbar," katanya.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Sulbar bisa berkolaborasi kepada para pengurus organisasi dalam menjabarkan kedalam Gerakan Nasional Revolusi Mental dikalangan para pelajar, sehingga diharapkan segera melakukan pembentukan pengurus dan mengajukan program kerja yang nantinya akan menjadi bagian dari Gerakan Revolusi Mental.
"Agenda kita kedepan revolusi mental yang melibatkan ormas, kalau ada kegiatan, bagusnya kita IARMI turut ambil bagian program dari revolusi mental," katanya.
Wakil Ketua DPP Sulbar Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia, Dr Ahmadi mengemukakan, kunjungannya ke Sulbar merupakan pemberitahuan kepada Pemprov Sulbar bahwa akan dibentuk IARMI Sulbar.
"Ini juga sekaligus melaporkan kepada Gubernur Sulawesi Barat selaku dewan pembina, dalam hal pelantikan pengurus IARMI wilayah Sulbar, dan dalam waktu dekat akan melakukan perekrutan anggota dari kalangan mahasiswa dan alumni.
Ia berharap dukungan penuh dari pihak Pemprov Sulbar dan unsur terkait dalam memberikan pembekalan kepada para mahasiswa sulbar lebih cinta tanah air, bangsa dan negara dan menanamkan Gerakan Nasional Revolusi Mental sesuai harapan dari Gubernur Sulbar.
"Alangkah bagusnya jika IARMI yang akan dibentuk di Sulbar dapat mendukung program revolusi mental yang dilaksanakan pemerintah Sulbar," kata pejabat Gubernur Sulbar, Carlo Brix Tewu saat menerima Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IARMI, Dr Ahmadi di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan IARMI memiliki potensi dikembangkan di Sulbar karena banyak yang sudah bekerja dan berada pada profesi penting sebagai dokter, pejabat pemprov dan lain sebagainya, dapat ambil bagian dalam IARMI ini.
"Sangat disayangkan organisasi tersebut jika tidak diberdayakan sesuai pada tempatnya, dimana dari komunitas tersebut sangat dekat dengan para mahasiswa, sehingga apa yang menjadi tujuan dari IARMI dapat diterapkan ke universitas dan perguruan-perguruan tinggi yang ada di Sulbar," katanya.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Sulbar bisa berkolaborasi kepada para pengurus organisasi dalam menjabarkan kedalam Gerakan Nasional Revolusi Mental dikalangan para pelajar, sehingga diharapkan segera melakukan pembentukan pengurus dan mengajukan program kerja yang nantinya akan menjadi bagian dari Gerakan Revolusi Mental.
"Agenda kita kedepan revolusi mental yang melibatkan ormas, kalau ada kegiatan, bagusnya kita IARMI turut ambil bagian program dari revolusi mental," katanya.
Wakil Ketua DPP Sulbar Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia, Dr Ahmadi mengemukakan, kunjungannya ke Sulbar merupakan pemberitahuan kepada Pemprov Sulbar bahwa akan dibentuk IARMI Sulbar.
"Ini juga sekaligus melaporkan kepada Gubernur Sulawesi Barat selaku dewan pembina, dalam hal pelantikan pengurus IARMI wilayah Sulbar, dan dalam waktu dekat akan melakukan perekrutan anggota dari kalangan mahasiswa dan alumni.
Ia berharap dukungan penuh dari pihak Pemprov Sulbar dan unsur terkait dalam memberikan pembekalan kepada para mahasiswa sulbar lebih cinta tanah air, bangsa dan negara dan menanamkan Gerakan Nasional Revolusi Mental sesuai harapan dari Gubernur Sulbar.