Kendari (Antara Sulsel) - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, melakukan studi banding di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mempelajari pengelolaan Puskesmas Layak Anak di kota itu.
Ketua rombongan studi banding tersebut dipimpin oleh ketua Komisi I DPRD Palopo, Megawati dan diterima secara kelembagaan oleh Pemkot Kendari yang dipimpin Sekda Kendari, Alamsyah Lotunani di Ruang Pola Kendari, Jumat.
Megawati mengatakan, tujuan datang ke Kendari dalam rangka mempelajari upaya Pemkot Kendari dalam mewujudkan kota layak anak dari sektor kesehatan.
"Kami peroleh informasi dari media bahwa Kota Kendari sudah memiliki 5 puskesmas yang layak anak, karena itu kami datang mempelajari agar bisa menjadi referensi untuk membuat perda terkait di Palopo," katanya.
Ia mengaku, Palopo saat ini sedang berbenah menuju kota layak anak, untuk mewujudkan itu maka harus ada sinergitas semua SKPD termasuk kesehatan dan puskesmas.
"Kami ingin pelajari bagaimana upaya pemkot jadikan puskesmas jadi layak anak dan kami akan berikan masukan kepada pemkot Palopo," katanya.
Sekda Kendari, Alamsyah Lotunani, mengapresiasi kunjungan tersebut yang menunjukan bahwa Kota Kendari sudah menjadi referensi bagi daerah lain untuk membentuk kota layak anak.
"Ini sebuah kehormatan bagi kami karena sudah banyak daerah luar yang berkunjung di Kendari guna mempelajari beberapa sektor yang dianggap berhasil," katanya.
Ketua rombongan studi banding tersebut dipimpin oleh ketua Komisi I DPRD Palopo, Megawati dan diterima secara kelembagaan oleh Pemkot Kendari yang dipimpin Sekda Kendari, Alamsyah Lotunani di Ruang Pola Kendari, Jumat.
Megawati mengatakan, tujuan datang ke Kendari dalam rangka mempelajari upaya Pemkot Kendari dalam mewujudkan kota layak anak dari sektor kesehatan.
"Kami peroleh informasi dari media bahwa Kota Kendari sudah memiliki 5 puskesmas yang layak anak, karena itu kami datang mempelajari agar bisa menjadi referensi untuk membuat perda terkait di Palopo," katanya.
Ia mengaku, Palopo saat ini sedang berbenah menuju kota layak anak, untuk mewujudkan itu maka harus ada sinergitas semua SKPD termasuk kesehatan dan puskesmas.
"Kami ingin pelajari bagaimana upaya pemkot jadikan puskesmas jadi layak anak dan kami akan berikan masukan kepada pemkot Palopo," katanya.
Sekda Kendari, Alamsyah Lotunani, mengapresiasi kunjungan tersebut yang menunjukan bahwa Kota Kendari sudah menjadi referensi bagi daerah lain untuk membentuk kota layak anak.
"Ini sebuah kehormatan bagi kami karena sudah banyak daerah luar yang berkunjung di Kendari guna mempelajari beberapa sektor yang dianggap berhasil," katanya.