Mamuju (Antara Sulbar) - Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Dadal Angkoro meminta agar kekayaan alam yang ada di Sulbar harus dikelola baik agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Ekonomi Sulbar sangat potensial karena pernah mampu mencapai pertumbuhan ekonomi mencapai 10 persen, ini berarti kekayaan alam Sulbar mesti dikelola dengan baik," katanya di Mamuju, Sabtu.

Ia mengatakan, di akhir tahun 2016 pertumbuhan ekonomi Provinsi menurun hanya mencapai 6 persen, sehingga kekayaan alam Sulbar mesti dikelola dengan baik agar pertumbuhan ekonomi kembali terjadi.

"Ciri khas Sulbar dalam perekonomian yaitu pertumbuhan perekonomian lebih banyak dipengaruhi tingkat komsumsi setiap rumah tangga masyarakat, dengan melihat struktur perekonomian maka usaha kecil dan menengah (UKM) akan dapat menjadi tulang punggung dari pertumbuhan perekonomian sulbar untuk menggerakkan," katanya.

Meskipun menurut dia, opdemerisis yang ada di Indonesia beberapa tahun silam mengakibatkan pertumbuhan perekonomian berdampak pertumbuhan ekonomi di sektor UKM.

Ia berharap kehadiran BI Sulbar dapat mengkontribusi masyarakat sulbar dan untuk meningkatkan masyarakat pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya berujung pada kesejahteraan masyarakat.

Selain itu berharap agar pemerintah dapat mengelola kekayaan alamnya dengan baik sehingga ekonomi Sulbar dapat terus mengalami peningkatan dimasa mendatang.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024