Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar meraih penghargaan penyusunan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) terbaik tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2017.

"Penilaian ini dilakukan oleh Bappeda Sulsel bersama tim independen terhadap seluruh RKPD di 24 kabupaten dan kota di provinsi ini," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel Jufri Rahman di Makassar, Senin.

Di sela acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Sulsel tahun 2018 itu, Jufri menjelaskan RKPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.

"RKPD ini juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD)," ujarnya.

Menurut Jufri, aspek penilaian dilakukan berdasarkan keterkaitan dan konsistensi serta kedalaman dan keterukuran proses perencanaan dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas.

"Selain itu, kami juga menilai aspek teknokratis, politis, dan inovatif dari perencanaan yang dilakukan," kata dia.

Berdasarkan hasil penilaian tersebut, terpilih enam kabupaten dan kota yang terbaik dalam penyusunan RKPD, yakni terbaik pertama adalah Kota Makassar, menyusul Kabupaten Gowa, Tana Toraja, Luwu Utara, Soppeng, dan Kabupaten Selayar.

Selanjutnya, kata Jufri, keenam daerah ini akan diusulkan ke tingkat nasional sebagai kandidat untuk memperoleh Anugerah Pangripta Nusantara.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mengatakan Kota Makassar sejak tahun lalu telah menjadi contoh dalam melakukan e-musrenbang dan e- planning.

"Kami mengasistensi tujuh kota sejak tahun lalu, tetapi kami memang tidak mau gembar-gembor. Ini tidak membuat kami puas, dan ke depan kami akan lebih baik lagi," pungkasnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024