Mamuju (ANTARA Sulsel) - Pesawat Boeing 737 akan melakukan uji coba pendaratan di Bandara Udara (Bandara) Tampapadang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Rencana tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulbar Thamrin Syakur di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, rencana uji coba pendaratan yang akan dilakukan pesawat Boeing 737 tersebut akan dilaksanakan pada pekan ketiga bulan Oktober tahun 2009.
Menurut dia, uji coba tersebut dilakukan karena telah dilakukan perpanjangan landasan pacu pada Bandara dari 1.500 meter menjadi 2.040 meter dengan lebar landasan pacu sekitar 30 meter.
"Selama ini Bandara Tampapadang hanya bisa didarati pesawat merpati dua baling-baling yang berkapasitas sekitar 48 penumpang," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, dengan perpanjangan landasan pacu hingga 2040 meter yang sudah dilakukan tersebut, pemerintah berharap pesawat Boeing 737 yang memiliki kapasitas penumpang hingga 100 orang juga dapat mendarat di Bandara Tampapadang.
"Uji coba ini juga bertujuan menguji apakah Bandara Tampapadang Mamuju ini sudah layak untuk digunakan bagi pemberangkatkan jemaah haji menuju embarkasi haji di Kota Makassar, dengan menggunakan pesawat Boeing 737 ini," ujarnya
Karena selama ini, kata dia, jemaah haji asal Sulbar hanya menggunakan bus menuju embarkasi Hasanuddin di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Padahal, kata dia, dengan menggunakan jasa transportasi udara dari Bandara Tampapadang ini bisa lebih cepat jika sudah bisa digunakan oleh pesawat seperti Boeing 737 tersebut.
Menurut dia, pemerintah pada tahun ini juga akan masih melakukan perluasan landasan pacu bandara Tampapadang hingga memiliki landasan pacu sepanjang 2500 meter.
(T.PK-MFH/S005)
Rencana tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulbar Thamrin Syakur di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, rencana uji coba pendaratan yang akan dilakukan pesawat Boeing 737 tersebut akan dilaksanakan pada pekan ketiga bulan Oktober tahun 2009.
Menurut dia, uji coba tersebut dilakukan karena telah dilakukan perpanjangan landasan pacu pada Bandara dari 1.500 meter menjadi 2.040 meter dengan lebar landasan pacu sekitar 30 meter.
"Selama ini Bandara Tampapadang hanya bisa didarati pesawat merpati dua baling-baling yang berkapasitas sekitar 48 penumpang," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, dengan perpanjangan landasan pacu hingga 2040 meter yang sudah dilakukan tersebut, pemerintah berharap pesawat Boeing 737 yang memiliki kapasitas penumpang hingga 100 orang juga dapat mendarat di Bandara Tampapadang.
"Uji coba ini juga bertujuan menguji apakah Bandara Tampapadang Mamuju ini sudah layak untuk digunakan bagi pemberangkatkan jemaah haji menuju embarkasi haji di Kota Makassar, dengan menggunakan pesawat Boeing 737 ini," ujarnya
Karena selama ini, kata dia, jemaah haji asal Sulbar hanya menggunakan bus menuju embarkasi Hasanuddin di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Padahal, kata dia, dengan menggunakan jasa transportasi udara dari Bandara Tampapadang ini bisa lebih cepat jika sudah bisa digunakan oleh pesawat seperti Boeing 737 tersebut.
Menurut dia, pemerintah pada tahun ini juga akan masih melakukan perluasan landasan pacu bandara Tampapadang hingga memiliki landasan pacu sepanjang 2500 meter.
(T.PK-MFH/S005)