Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Bappeda Sulsel) Jufri Rahman mengatakan, laju kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulsel mampu melampaui laju kenaikan IPM nasional.

"Persentase laju IPM kita sudah di atas nasional, laju IPM sulsel dari tahun 2011 ke tahun 2015 naik 3,74 persen, sementara laju kenaikan IPM nasional hanya mencapai 3,67 persen," kata Jufri yang ditemui di Makassar, Selasa.

Berdasarkan data Bappeda Sulsel, nilai IPM Sulsel berdasarkan metode perhitungan baru pada 2015 mencapai 69,15 naik 2,5 point dibandingkan IPM pada tahun 2011 yang hanya mencapai 66,65. Ini berarti IPM Sulsel dalam kurun waktu lima tahun tersebut naik 3,74 persen.

Sementara IPM Nasional naik dari 67,09 pada tahun 2011 ke angka 69,55, atau hanya meningkat 3,67 persen.

"Ranking IPM sulsel meloncat dari Posisi 24 ke posisi 14, tidak ada provinsi yang membuat loncatan sedrastis Sulsel," tegasnya.

Padahal, lanjutnya, meningkatkan angka IPM cukup sulit dilakukan karena mencakup kriteria penilaian yang banyak dan kompleks.

Pihaknya, kata Jufri, juga selalu mendorong pemkab dan pemkot se-Sulsel untuk selalu memperbaiki indikator IPM agar angka IPM mereka bisa terus bergerak ke atas.

"Tetapi kalau membandingkan IPM Kota Makassar dengan kabupaten lain apalagi yang infrastruktur pendidikan dan kesehatannya masih terbatas pasti tidak adil," tuturnya.

Yang terpenting, menurut Jufri, angka IPM kabupaten/kota se-Sulsel selalu menunjukkan trend kenaikan yg signifikan.

"Kalau program atau kegiatan pendidikan dan kesehatan terus digenjot pasti angka IPM itu akan ikut terdongkrak naik," pungkasnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024