Makassar (ANTARA Sulsel) - Perlombaan memancing dalam rangka ekspedisi pengenalan taman laut Takabonerate di Kabupaten kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan masih minim pendaftar.

Menurut Koordinator Pokja Mancing Ekspedisi Takabonerate Muchtar di Makassar, Kamis, baru sekitar 50 tim yang mendaftar mengikuti lomba mancing Takabonerate Islands, sementara pendaftar lomba mancing profesional ini di targetkan capai 150 tim.

"Tiga negara telah mendaftar diantaranya satu tim dari Korea, tiga tim dari Malaysia, dan dua tim dari Singapura," ungkapnya.

Pendaftaran lomba mancing yang akan diselenggarakan Oktober 2009 ini ditutup pada 17 Oktober mendatang.

Menurutnya pemecahan rekor "International Fishing Competition" di Kepulauan Selayar ini akan mempertandingkan beberapa kategori seperti rekor mancing ruby sanoor, flame snapper, escolar cayman island, roudi escolar gulf, dan lencam babi.

Hadiah yang diperebutkan pemecahan rekor mancing nusantara ini berupa uang tunai sebesar Rp200 juta plus 2 mobil (Suzuki APV dan Toyota Avanza).

Penilaiannya, peserta perorangan yang paling berat hasil pancingannya dinyatakan sebagai pemenang meskipun ikan yang dipancing hanya beberapa ekor tetapi berat ikan yang didapat paling tinggi dari peserta lainnya.

Panitia lomba tersebut tidak memungut biaya pendaftaran sebab hadiah yang diperebutkan disediakan mitra kerja Disbudpar Sulsel seperti perusahaan BUMN yang ambil bagian dalam Expedition in Takabonerate tersebut.

Ada tiga kriteria bagi peserta lomba tersebut yakni pemancing mania menggunakan 'speed boat' yang disediakan kelompok penggemar mancing, nelayan dan peserta yang ikut di atas kapal rumah sakit Suharso milik TNI-AL.

(T.PK-HK/S016)


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024