Sinjai (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, menggelar pertemuan lintas sektor dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dalam rangka Kabupaten Sinjai menuju layak anak.

"Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak merupakan isu lintas bidang/sektor yang penanganannya membutuhkan partisipasi aktif pemangku kepentingan yang terkait, termasuk di dalamnya peran serta masyarakat," kata Wakil Bupati (Wabup) Sinjai H Andi Fajar Yanwar saat membuka pertemuan lintas sektoral OPD di Sinjai, Kamis.

Menurut Fajar, kabupaten/kota layak anak mempunyai sistem pembangunan yang berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak anak.

Wabup menambahkan, hal tersebut sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkab Sinjai, dan salah satu rencana strategis yang harus di wujudkan yaitu Sinjai menuju kabupaten layak anak pada 2017.

Wabup berharap, agar dapat membangun komitmen yang kuat dan bersinergi untuk melaksanakan kegiatan yang terkait, serta menuntaskan sejumlah indikator kabupaten layak anak sesuai dengan kluster dan kewenangan masing-masing OPD.

Hadir pada kegiatan tersebut antara lain Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Sulawesi selatan, para kepala OPD, camat, Kepala Puskesmas, Kepala UPTD Dinas Pendidikan se-Kabupaten Sinjai.

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024