Makassar (Antara Sulsel) - Tujuh mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) lolos dan ikut memeriahkan kegiatan Youth Adventure Day (YAD) di Kebun Buah Mangunan Yogyakarta, 17-19 Maret 2017.
Salah satu Mahasiswa UNM yang lolos YAD, Anita Rahayu di Makassar, Kamis, mengatakan YAD merupakan sebuah program pengembangan diri berbasis experiental learning, Adventure, outbond explore dan penguatan nilai-nilai ESQ.
"Kegiatan YAD 2017 kemarin benar-benar luar biasa, kami diberi kesempatan untuk benar-benar bermimpi besar, memimpikan sesuatu yang mungkin mustahil tapi dengan keyakinan mimpi itu akan perlahan-lahan menjadi nyata,"katanya.
Selain Anita Rahayu dari Fakultas MIPA, adapula Sri Wahyuni Syukur (FSD UNM), Muhammad Aksan Alimuddin (FT UNM), Karmila (FMIPA), Andi Willy Wijaya (FMIPA), Musdalifah (FBS) dan Siti Rezki Ayusnin (FT UNM). Mereka telah mengikuti berbagai rangkaian kegiatan YAD dari awal hingga selesai, beberapa kegiatannya seperti Inspirational session, Knowing Yourself, Adventure session, Green Movement Activity, Youth Culture Night, Dream Planning Workshop, dan Outbond Adrenalin.
Kegiatan YAD sendiri dilaksanakan oleh Indonesian Youth Dream yang meupakan salah satu organisasi kepemudaan di kancah Nasional. Ketujuh Mahasiswa tersebut juga merupakan Mentee KOMA Youth Collaboration. Lolos dan menjadi peserta mengikuti kegiatan YAD merupakan prestasi yang patut di banggakan, sebab mereka berhasil masuk menjadi 150 orang dari 2.523 peserta yang mengikuti seleksi di seluruh Indonesia.
"Tak apa ditertawakan, mimpimu berbeda dan luar biasa itulah kenapa orang lain menertawakannya,"kenang Anita Rahayu.
Hal senda juga disampaikan mahasiswa UNM lainnya, Sri Wahyuni Syukur yang mengaku bangga dan bersyukur bisa menjadi bagian dari kegiatan tersebut.
Selain itu, dirinya juga terharu dipertemukan dengan pemuda-pemuda hebat dari seluruh Indonesia yang memiliki semangat serta passion sama untuk menjadi sosok pemuda yang berkontribusi bagi bangsa.
"Menjadi salah satu dari 150 main participant YAD 2017 ini merupakan sebuah kebanggan bagi kami. Dalam YAD 2017 ini kami berkesempatan untuk mengembangkan potensi diri dan sekaligus belajar banyak hal bersama alam,"jelasnya.
Sementara Puguh Dwi Kuncoro selaku President of Indonesian Youth Dream Foundation, menyampaikan kegiatan ini merupakan awal bagi mahasiswa untuk menjadi pemuda yang berpengaruh baik untuk Indonesia maupun daerah masing-masing.
Salah satu Mahasiswa UNM yang lolos YAD, Anita Rahayu di Makassar, Kamis, mengatakan YAD merupakan sebuah program pengembangan diri berbasis experiental learning, Adventure, outbond explore dan penguatan nilai-nilai ESQ.
"Kegiatan YAD 2017 kemarin benar-benar luar biasa, kami diberi kesempatan untuk benar-benar bermimpi besar, memimpikan sesuatu yang mungkin mustahil tapi dengan keyakinan mimpi itu akan perlahan-lahan menjadi nyata,"katanya.
Selain Anita Rahayu dari Fakultas MIPA, adapula Sri Wahyuni Syukur (FSD UNM), Muhammad Aksan Alimuddin (FT UNM), Karmila (FMIPA), Andi Willy Wijaya (FMIPA), Musdalifah (FBS) dan Siti Rezki Ayusnin (FT UNM). Mereka telah mengikuti berbagai rangkaian kegiatan YAD dari awal hingga selesai, beberapa kegiatannya seperti Inspirational session, Knowing Yourself, Adventure session, Green Movement Activity, Youth Culture Night, Dream Planning Workshop, dan Outbond Adrenalin.
Kegiatan YAD sendiri dilaksanakan oleh Indonesian Youth Dream yang meupakan salah satu organisasi kepemudaan di kancah Nasional. Ketujuh Mahasiswa tersebut juga merupakan Mentee KOMA Youth Collaboration. Lolos dan menjadi peserta mengikuti kegiatan YAD merupakan prestasi yang patut di banggakan, sebab mereka berhasil masuk menjadi 150 orang dari 2.523 peserta yang mengikuti seleksi di seluruh Indonesia.
"Tak apa ditertawakan, mimpimu berbeda dan luar biasa itulah kenapa orang lain menertawakannya,"kenang Anita Rahayu.
Hal senda juga disampaikan mahasiswa UNM lainnya, Sri Wahyuni Syukur yang mengaku bangga dan bersyukur bisa menjadi bagian dari kegiatan tersebut.
Selain itu, dirinya juga terharu dipertemukan dengan pemuda-pemuda hebat dari seluruh Indonesia yang memiliki semangat serta passion sama untuk menjadi sosok pemuda yang berkontribusi bagi bangsa.
"Menjadi salah satu dari 150 main participant YAD 2017 ini merupakan sebuah kebanggan bagi kami. Dalam YAD 2017 ini kami berkesempatan untuk mengembangkan potensi diri dan sekaligus belajar banyak hal bersama alam,"jelasnya.
Sementara Puguh Dwi Kuncoro selaku President of Indonesian Youth Dream Foundation, menyampaikan kegiatan ini merupakan awal bagi mahasiswa untuk menjadi pemuda yang berpengaruh baik untuk Indonesia maupun daerah masing-masing.