Makassar (Antara Sulsel) - Ratusan peserta siap menghadiri dan mengikuti pelaksanaan kursus wasit dan pelatih daerah se-Sulselbar di Makassar, Sulawesi Selatan, 25-28 Maret 2017.
Sekretaris Umum PBVSI Sulsel, Hamka Sanusi di Makassar, Jumat, mengatakan ratusan peserta itu berasal dari sejumlah perwakilan pengcab Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) se-Sulselbar serta beberapa kesatuan.
"Kita berharap kegiatan ini membuat pembinaan dan prestasi voli Sulselbar semakin meningkat. Dengan kualitas wasit dan pelatih yang lebih baik, maka tentu pembinaan atlet akan semakin maksimal," katanya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan kursus wasit dan pelatihan ini memang diharapkan menjadi momentum kebangkitan cabang olahraga voli di Sulsel yang memang masih begitu sulit berprestasi khususnya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
Namun dengan kualitas pelatih dan wasit yang lebih baik maka tentu diharapkan bisa membuat pola pembinaan bola voli Sulsel dan Sulbar bisa seragam dengan pembinaan di daerah lain di Indonesia.
"Kami memang meminta seluruh pengcab untuk menyertakan wakilnya pada kegiatan ini. Mudah-mudahan semua agenda ini semakin baik," ujarnya.
Selain itu, Pengprov PBVSI Sulsel telah ditunjuk sebagai penyelenggara agenda nasional kursus pelatihan wasit se-Indonesia di Makassar, April 2017.
Pihaknya juga bersyukur dan siap melaksanakan kepercayaan yang diberikan PB PBVSI untuk menjadi tuan rumah di Kota Daeng.
"Kegiatan ini tentunya akan meriah karena rencananya diikuti seluruh wasit dari seluruh daerah di Indonesia. Kami sudah mulai melakukan persiapan untuk menyukseskan kegiatan tersebut,"ujarnya.
Untuk penataran wasit nanti juga akan diikuti para wasit dari berbagai daerah di Sulsel. Apalagi ini merupakan momentum yang baik untuk bisa meningkatkan kualitas wasit sehingga lebih memahami saat ditunjuk memimpin pertandingan baik dalam pada tingkat lokal, regional hingga nasional.
Kursus tersebut, kata dia, juga akan dihadiri para pengajar atau wasit berpengalaman sehingga bisa memberikan banyak ilmu baru khususnya saat tampil memimpin pertadingan.
"Untuk urusan surat menyurat ke berbagai pengprov PBVSI seluruh Indonesia, itu merupakan tugas dari pusat. Kami hanya sifatnya menyiapkan segala sesuatunya agar pelaksanaan kursus wasit nasional ini berjalan sukses," ujarnya.
Sekretaris Umum PBVSI Sulsel, Hamka Sanusi di Makassar, Jumat, mengatakan ratusan peserta itu berasal dari sejumlah perwakilan pengcab Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) se-Sulselbar serta beberapa kesatuan.
"Kita berharap kegiatan ini membuat pembinaan dan prestasi voli Sulselbar semakin meningkat. Dengan kualitas wasit dan pelatih yang lebih baik, maka tentu pembinaan atlet akan semakin maksimal," katanya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan kursus wasit dan pelatihan ini memang diharapkan menjadi momentum kebangkitan cabang olahraga voli di Sulsel yang memang masih begitu sulit berprestasi khususnya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
Namun dengan kualitas pelatih dan wasit yang lebih baik maka tentu diharapkan bisa membuat pola pembinaan bola voli Sulsel dan Sulbar bisa seragam dengan pembinaan di daerah lain di Indonesia.
"Kami memang meminta seluruh pengcab untuk menyertakan wakilnya pada kegiatan ini. Mudah-mudahan semua agenda ini semakin baik," ujarnya.
Selain itu, Pengprov PBVSI Sulsel telah ditunjuk sebagai penyelenggara agenda nasional kursus pelatihan wasit se-Indonesia di Makassar, April 2017.
Pihaknya juga bersyukur dan siap melaksanakan kepercayaan yang diberikan PB PBVSI untuk menjadi tuan rumah di Kota Daeng.
"Kegiatan ini tentunya akan meriah karena rencananya diikuti seluruh wasit dari seluruh daerah di Indonesia. Kami sudah mulai melakukan persiapan untuk menyukseskan kegiatan tersebut,"ujarnya.
Untuk penataran wasit nanti juga akan diikuti para wasit dari berbagai daerah di Sulsel. Apalagi ini merupakan momentum yang baik untuk bisa meningkatkan kualitas wasit sehingga lebih memahami saat ditunjuk memimpin pertandingan baik dalam pada tingkat lokal, regional hingga nasional.
Kursus tersebut, kata dia, juga akan dihadiri para pengajar atau wasit berpengalaman sehingga bisa memberikan banyak ilmu baru khususnya saat tampil memimpin pertadingan.
"Untuk urusan surat menyurat ke berbagai pengprov PBVSI seluruh Indonesia, itu merupakan tugas dari pusat. Kami hanya sifatnya menyiapkan segala sesuatunya agar pelaksanaan kursus wasit nasional ini berjalan sukses," ujarnya.