Makassar  (Antara Sulel) - Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal memberikan bantuannya terhadap korban kebakaran di Bumi Tamalanea Permai (BTP) Blok A Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Jumat.

Bantuan yang diserahkannya itu berupa kebutuhan sehari-hari warga yang menjadi korban yakni peralatan mandi seperti handuk, terpal dan alat-alat kebersihan lainnya untuk menunjang kegiatannya.

"Bantuan ini jangan dilihat dari banyaknya dan nilainya tapi bagaimana kepedulian kita kepada saudara-saudara kita yang menjadi korban," ujarnya.

Syamsu Rizal yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) kota Makassar itu selain memberikan bantuan juga menemui para korban kebakaran dengan menyapanya satu-persatu dan menyemangatinya.

Bahkan dirinya sempat mengecek posko bencana dan dapur umum yang dibangun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar serta Palang Merah Indonesia Makassar.

"Kami atas nama pemerintah dan PMI kota Makassar merasa prihatin terhadap musibah ini. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat meringankan sedikit beban para korban kobakaran," ucapnya.

Sebelumnya, delapan rumah yang terbakar itu terdiri dari dua unit rumah permanen yang merupakan milik Basri dan enam lainnya merupakan rumah semi permanen atau dikontrakkan.

Akibat kebakaran tersebut satu orang korban Haeruddin (43) mengalami luka bakar ringan, yang menerobos api karena hendak menyelematkan anaknya yang terjebak api didalam rumahnya ketika ingin mengamankan barang-barang di rumah.

Korban Haeruddin mengalami luka bakar di telapak kaki, tangan dan pergelangan tangan, beruntung anaknya tidak mengalami luka serius.

Delapan rumah itu dihuni sebanyak 10 kepala keluarga masing-masing atas nama Basri yang di tempati oleh 4 orang, rumah Daeng Saing (ditempati 2 orang), rumah Usman (ditempati 4 orang). rumah santi (ditempati 4 orang), Rumah Condeng yang ditempati empat 4 orang.

Rumah Sanne yang ditempati 6 orang, rumah Eni yang ditempati 3 orang, rumah Haeruddin yang ditempati 5 orang, rumah Ardi yang ditempati dua orang serta rumah Majja yang ditempati 8 orang.

Salah satu pemilik rumah, Basri mengaku dirinya tidak berada di lokasi saat kejadian kebakaran yang menghanguskan dua rumah permanen dan satu rumah semi permanen miliknya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024