Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo meninjau perkembangan pembangunan "Makassar New Port" (MNP) yang akan menjadi salah satu hub vital dalam program Tol Laut Pemerintahan Presiden Jokowi.
"Saya hadir hari ini untuk melihat kemajuan pembangunan MNP, baik pekerja maupun unit penanggung jawab kita yang ada di sini. Dan Allhamdulillah pembangunan tahap pertama ini, deviasi atau kekurangannya hanya tiga persen dari target yang ditetapkan," ujar Syahrul saat meninjau lokasi Proyek MNP itu di Makassar, Senin.
Menurut Syahrul, deviasi sebesar tiga persen tersebut terjadi karena proses pembersihan laut di areal MNP itu.
"Tiga persen itu normatif, dan kelihatannya tahapannya akan selesai sesuai dengan apa yang kita harapkan," tutur Syahrul.
Berdasarkan hasil pantauan tersebut, kata Syahrul, material yang terkait dengan bahan utama pembangunan dermaga sudah dipersiapkan dan tidak ada masalah.
"Breakouter sebagai sebuah tahapan untuk membendung ombak dan lain-lain dari depan, sekarang perkembangannya sudah 12 persen, tinggal diturunkan, kemudian akan mencapai target tahapan yang diharapkan," ucapnya.
Secara total, menurut gubernur, untuk tahapan pertama pembangunan MNP itu perkembangan pekerjaan telah mencapai sekitar 30 persen.
"Saya cuma memastikan semua berjalan dengan baik," imbuhnya.
Dalam peninjauan itu, gubernur membawa serta para tenaga ahli dan pejabat dinas terkait untuk melihat kondisi proyek sekaligus memberi masukan terkait pembangunan MNP tersebut.
"Kami membawa tenaga ahli dan pejabat dinas terkait untuk memberi masukan, agar jangan nanti sudah terjadi masalah, baru kita melihat ada yang salah," tegas gubernur.
Pihaknya juga menekankan agar pelaksanaan proyek ini berjalan tanpa merusak lingkungan.
"Proyek ini sangat peduli pada lingkungan, sesuai dengan rambu-rambu akademik," ucapnya.
Menurut gubernur, pembangunan MNP merupakan salah satu mega proyek yang menjadi prioritas nasional, sehingga perkembangannya harus terus terpantau dengan baik.
"Pada akhir bulan Maret ini, pelaksanaan pembangunan triwulan pertama berakhir, sehingga harus dilaporkan kepada pemerintah pusat, dalam hal ini dipantau oleh bapak presiden jadi saya harus memberi jawaban," kata Syahrul.
Berdasarkan data perkembangan pekerjaan dari PT Pelindo IV, pembangunan MNP saat ini meliputi pekerjaan `causeway`, jalan akses dan `revetment` material reklamasi/timbunan, pembangunan `container yard` yang saat ini dalam tahap reklamasi, dan pengerukan alur dan kolam pelabuhan.
"Saya hadir hari ini untuk melihat kemajuan pembangunan MNP, baik pekerja maupun unit penanggung jawab kita yang ada di sini. Dan Allhamdulillah pembangunan tahap pertama ini, deviasi atau kekurangannya hanya tiga persen dari target yang ditetapkan," ujar Syahrul saat meninjau lokasi Proyek MNP itu di Makassar, Senin.
Menurut Syahrul, deviasi sebesar tiga persen tersebut terjadi karena proses pembersihan laut di areal MNP itu.
"Tiga persen itu normatif, dan kelihatannya tahapannya akan selesai sesuai dengan apa yang kita harapkan," tutur Syahrul.
Berdasarkan hasil pantauan tersebut, kata Syahrul, material yang terkait dengan bahan utama pembangunan dermaga sudah dipersiapkan dan tidak ada masalah.
"Breakouter sebagai sebuah tahapan untuk membendung ombak dan lain-lain dari depan, sekarang perkembangannya sudah 12 persen, tinggal diturunkan, kemudian akan mencapai target tahapan yang diharapkan," ucapnya.
Secara total, menurut gubernur, untuk tahapan pertama pembangunan MNP itu perkembangan pekerjaan telah mencapai sekitar 30 persen.
"Saya cuma memastikan semua berjalan dengan baik," imbuhnya.
Dalam peninjauan itu, gubernur membawa serta para tenaga ahli dan pejabat dinas terkait untuk melihat kondisi proyek sekaligus memberi masukan terkait pembangunan MNP tersebut.
"Kami membawa tenaga ahli dan pejabat dinas terkait untuk memberi masukan, agar jangan nanti sudah terjadi masalah, baru kita melihat ada yang salah," tegas gubernur.
Pihaknya juga menekankan agar pelaksanaan proyek ini berjalan tanpa merusak lingkungan.
"Proyek ini sangat peduli pada lingkungan, sesuai dengan rambu-rambu akademik," ucapnya.
Menurut gubernur, pembangunan MNP merupakan salah satu mega proyek yang menjadi prioritas nasional, sehingga perkembangannya harus terus terpantau dengan baik.
"Pada akhir bulan Maret ini, pelaksanaan pembangunan triwulan pertama berakhir, sehingga harus dilaporkan kepada pemerintah pusat, dalam hal ini dipantau oleh bapak presiden jadi saya harus memberi jawaban," kata Syahrul.
Berdasarkan data perkembangan pekerjaan dari PT Pelindo IV, pembangunan MNP saat ini meliputi pekerjaan `causeway`, jalan akses dan `revetment` material reklamasi/timbunan, pembangunan `container yard` yang saat ini dalam tahap reklamasi, dan pengerukan alur dan kolam pelabuhan.